Kelompok Lansia dan Remaja DKI Jakarta Masih Belum 100 Persen Terima Vaksin Covid-19
Mengutip data corona.jakarta.go.id, jumlah warga ber-KTP Jakarta sebagai penerima vaksin sebanyak 8.941.211 orang. Dari jumlah tersebut, 1.923.667 warga terdeteksi belum menerima vaksin, meskipun dosis pertama.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti mengonfirmasi kelompok usia lansia dan remaja belum mencapai 100 persen dalam program vaksinasi Covid-19. Hal ini yang menjadi salah satu faktor 1,8 juta warga Jakarta tercatat belum mendapatkan vaksin.
"Jadi kalau data di kita masih ada elemen ada sisa, lansia masih ada, kalau di tenaga kesehatan insya allah sudah lebih rapi. Tapi di publik, lansia, remaja, semua masih menyisakan belum selesai 100 persen," ucap Widya, Selasa (26/10).
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
Agar seluruh warga Jakarta terkonfirmasi 100 persen menerima vaksin secara lengkap, Widya mengatakan beragam upaya terus dilakukan. Salah satu contoh melakukan vaksinasi pada malam hari.
Sebab, imbuh Widya, dari hasil pemetaan oleh Dinas Dukcapil dan Kominfo, terdapat segmentasi masyarakat yang baru memiliki waktu senggang pada sore.
"Ternyata memang segmentasinya ada, ada para warga yang memang longgar di sore sampai malam, jadi kita siapkan," jelasnya.
Mengutip data corona.jakarta.go.id, jumlah warga ber-KTP Jakarta sebagai penerima vaksin sebanyak 8.941.211 orang. Dari jumlah tersebut, 1.923.667 warga terdeteksi belum menerima vaksin, meskipun dosis pertama.
Baca juga:
Menkes: Vaksin Bantuan Luar Negeri di Yogyakarta Mendekati Kedaluwarsa
Langkah Pendaftaran Vaksinasi Covid-19 Secara Online, Bisa Untuk Pelajar
Menkes Sebut Belanja Vaksin Covid-19 Sudah Terpakai Rp 28,2 Triliun
Vaksinasi Covid-19 Anak 5-11 Tahun Diperkirakan Mulai Awal 2022
Hadiri KTT Secara Virtual, Jokowi Minta Tingkatkan Vaksinasi Penuh di ASEAN
Jokowi: Daerah Vaksinasi Masih Rendah, Dikejar Untuk Mencapai di Atas 50 Persen