Ketua DPRD DKI Jakarta Targetkan Pengesahan Pimpinan AKD Pekan Depan
Prasetyo berharap, seluruh fraksi menyerahkan nama-nama pimpinan AKD yaitu komisi dan badan paling lambat Kamis (17/10). Kemudian, nama-nama yang diusulkan fraksi akan dibagi dan dibahas dalam rapat selanjutnya. Pembagian pimpinan akan dilakukan secara proporsional.
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, menyampaikan pihaknya menargetkan pengesahan pimpinan alat kelengkapan dewan (AKD) bisa dilaksanakan pekan depan. Saat ini, pembahasan tengah dilaksanakan di DPRD DKI Jakarta di mana penetapan pimpinan AKD disepakati secara musyawarah.
"Mudah-mudahan Senin bisa paripurna," ujarnya usai rapat pembahasan AKD di DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (15/10).
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Kapan PDRI dibentuk? Walaupun secara resmi radiogram Presiden Soekarno belum diterima, tanggal 22 Desember 1948, sesuai dengan konsep yang telah disiapkan, dalam rapat tersebut diputuskan untuk membentuk Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI), dengan susunan sebagai berikut:
-
Apa yang dilakukan anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta saat rapat paripurna? Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Cinta Mega kedapatan tengah bermain game slot saat rapat paripurna penyampaian pidato Penjabat (Pj) Gubernur terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022 di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (20/7).
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Apa yang dibahas dalam rapat pimpinan sementara DPRD Provinsi DKI Jakarta? "Pembahasan dan penetapan usulan nama Calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta dari masing-masing Partai Politik DPRD Provinsi DKI Jakarta," demikian informasi tersebut.
Prasetyo berharap, seluruh fraksi menyerahkan nama-nama pimpinan AKD yaitu komisi dan badan paling lambat Kamis (17/10). Kemudian, nama-nama yang diusulkan fraksi akan dibagi dan dibahas dalam rapat selanjutnya. Pembagian pimpinan akan dilakukan secara proporsional.
"Pembagian-pembagiannya sudah terlihat; PDIP berapa, PKS berapa, Gerindra berapa. Kita fleksibel saja. Kita lihat ada partai di atas sepuluh (kursi atau anggota), bawahnya kita sinkronkan juga, dinamis juga," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Fraksi PDIP, Gembong Warsono, menyampaikan jumlah pimpinan AKD sebanyak 19 orang; 15 pimpinan komisi dan empat pimpinan badan. Pembagian akan dilakukan secara proporsional. Dia memastikan kursi pimpinan AKD tak akan dipenuhi oleh PDIP mengingat PDIP menjadi partai dengan perolehan kursi terbanyak.
"Semua fraksi akan mendapatkan karena proporsional tadi," jelasnya.
Perhitungan secara proporsional ini yaitu sesuai dengan jumlah kursi dikali jumlah AKD (19 kursi pimpinan). "Tinggal peng-kaliannya adalah 19 per jumlah kursi kali 106 (anggota dewan). Itu akan ketemu perolehan pimpinan dari masing-masing fraksi," jelasnya.
"Itu proporsional. Tadi kan disampaikan teman-teman, inilah koalisi Kebon Sirih. Jadi semua kebagian sesuai dengan keringatnya masing-masing," kata dia.
Baca juga:
APBD DKI Jakarta akan Mulai Dibahas Pekan Depan
Ini Gaji & Fasilitas yang Didapat Pimpinan DPRD DKI, Nilainya Capai Ratusan Juta
Anies Jadikan Hasil Survei Populi untuk Tingkatkan Kinerja
Pemilihan Wagub DKI, Gerindra dan PKS Diminta Lobi DPRD DKI Jakarta
Usai dilantik, Ketua DPRD DKI Fokus Soal Sejumlah Masalah di Jakarta
Anies Minta DPRD DKI Segera Tuntaskan RAPBD 2020 Sebelum Akhir November
Momen Pengambilan Sumpah Jabatan 5 Pimpinan DPRD DKI Jakarta