Lalu Lintas Jakarta Makin Padat, Ganjil Genap Belum Bisa Diterapkan
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, sejauh ini belum ada pertimbangan kembali menerapkan sistem ganjil genap. Melihat tren penularan Covid-19 saat ini, dia menilai, sistem ganjil genap berisiko tinggi jika diterapkan.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperpanjang masa pembatasan aktivitas masyarakat selama dua pekan, hingga 19 April. Namun kebijakan ini tidak berlaku terhadap volume kendaraan.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, sejauh ini belum ada pertimbangan kembali menerapkan sistem ganjil genap. Melihat tren penularan Covid-19 saat ini, dia menilai, sistem ganjil genap berisiko tinggi jika diterapkan.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI Jakarta dalam mengatasi kemacetan? Pemprov DKI Jakarta melalui Dishub DKI Jakarta bersama Ditlantas Polda Metro Jaya tengah mengkaji pengaturan pembagian jam kerja.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI ingin mengurangi kemacetan? Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Bagaimana upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengurangi kemacetan di Jakarta? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mengkaji rencana perubahan jam kerja di DKI Jakarta yakni masuk pada jam 08.00 WIB dan 10.00 WIB dengan harapan dapat mengurangi kemacetan hingga 50 persen.
"Kalau macet kan yang bersangkutan di dalam mobilnya sendiri, otomatis tidak ada interaksi," katanya di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (7/4).
Dia menegaskan, seluruh armada transportasi umum hingga kebijakan pembatasan aktivitas masyarakat masih berlangsung kapasitas penumpang masih dibatasi 50 persen.
"Penggunaan terhadap angkutan umum pun masih dibatasi yaitu maksimum 50 persen jumlah penumpang dari kapasitas yang tersedia," ujarnya.
Mengutip dari akun instagram @jktiinfo, kepadatan terjadi di sejumlah titik di Jakarta dan Bekasi.
Pada unggahan akun tersebut, kemacetan terjadi di Jalan Tendean, Jakarta Selatan. Dari foto yang diunggah terlihat sejumlah pengendara sepeda motor mengenakan jas hujan.
Kondisi serupa terjadi di Jalan K.H Abdullah Syafei, Tebet, Jakarta Selatan. Terlihat antrean kendaraan untuk melintas di flyover. Pengendara motor juga terlihat mengenakan jas hujan. Begitu juga di Kecamatan Cengkareng mengalami kepadatan kendaraan.
Kondisi lebih buruk terjadi di Kalimalang mengarah Cikarang, Kabupaten Bekasi. Dalam foto yang diunggah, ruas jalan dipadati sepeda motor.
Ruas tol Cikampek mengarah Jakarta di KM7 juga mengalami arus lalu lintas padat akibat terjadi insiden truk pecah ban.
Padatnya lalu lintas menjadi kondisi paradoks di tengah kebijakan pemerintah yaitu pembatasan mobilitas warga berskala mikro. Kebijakan itu bertujuan agar kasus Covid-19 terus menurun.
Sebelumnya PPKM mikro diperpanjang dari 23 Maret 2021 sampai dengan Senin 5 April 2021. Sementara itu, kasus baru Covid-19 pada Minggu (4/4/2021) di Tanah Air mencapai 6.731 orang. Secara akumulatif, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia sebanyak 1.534.255 orang sejak Maret 2020.
Lalu, 9.663 orang yang dinyatakan negatif Covid-19 pada hari ini. Total ada 1.375.877 orang yang berhasil sembuh dari infeksi virus Corona.
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, Banten melaporkan 3.501 kasus positif Covid-19. Total kasus terkonfirmasi Covid-19 di provinsi itu berjumlah 43.925 orang.
Posisi kedua penambahan terbanyak adalah DKI Jakarta dengan 736 kasus positif corona, sehingga total kasus positif sebanyak 386.466 orang.
Baca juga:
Kepadatan Lalu Lintas di Tengah Kebijakan PPKM Mikro Jakarta
Kemacetan di Jalan Kapten Tendean Akibat Proyek Galian Utilitas
Jokowi Sebut Tol Kunciran-Cengkareng Jadi Solusi Kemacetan Jakarta
Dishub DKI Wacanakan Terapkan ERP & Ganjil-Genap Bersamaan saat Pandemi Usai
Usai Keluar dari 10 Kota Termacet, Kini DKI Jakarta Targetkan Bebas Banjir
Di Depan Jokowi, Anies Baswedan Pamer DKI Sukses Keluar dari 10 Kota Termacet