Langganan Banjir, Pramono Bakal Bebaskan Lahan Bantaran Kali Krukut
Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung meninjau bantaran kali Krukut di Mampang Prapatan, Jakarta, Selasa (15/10).
Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung meninjau bantaran kali Krukut di Mampang Prapatan, Jakarta, Selasa (15/10).
Usai meninjau, Pramono menyatakan sudah membayangkan apa yang harus dilakukan di bantaran kali Krukut jika nanti terpilih sebagai gubernur.
- Pramono Anung: Pemikiran Ali Sadikin Jadikan Jakarta Metropolitan
- Maju Pilkada Jakarta, Pramono Anung Tegaskan Tidak Bisa Diatur Kelompok 9 Naga
- Bertemu 1,5 Jam, Pramono Ungkap Isi Pertemuan dan Pesan yang Dititipkan SBY soal Jakarta
- Pramono Anung Bakal Temui Mantan Gubernur Jakarta Terdahulu, Bahas Apa?
"Mau tidak mau memang harus ada pembebasan," ucap Pramono saat berdialog dengan warga.
Menurut Pramono, penggalian perluasan kali Krukut harus dilakukan karena jika tidak banjir akan terus menerus terjadi.
Namun, Pramono menyatakan, untuk mengatasi banjir di daerah bantaran kali Krukut harus bekerja sama dengan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Pasalnya, ada dua harus dikerjana yaitu pengerukan dan pembebasan lahan.
"Untuk pembebasan lahan selalu yang menjadi tanggung jawab adalah pemerintah provinsi," jelas Pramono usai berdialog dengan warga.
Dikatakan oleh Pramono, untuk pembebasan lahan sebelumnya pernah dilakukan oleh mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Namun belum diselesaikan.
"Kalau memang saya lihat di lapangan tadi ini bisa ditangani," kata Pramono.
Ditegaskan oleh Pramono bahwa permasalahan banjor di Jakarta tidak bisa ditangani sendirian oleh pemerintah provinsi.
"Enggak mungkin ini diselesaikan hanya oleh pemerintah provinsi harus kerja sama provinsi dan pemerintah pusat," pungkasnya.