Langgar aturan & tak bayar pajak, 60 papan reklame bakal dibongkar Anies
Anies meminta pemilik papan reklame segera menurunkan bangunan reklame yang terbukti melanggar. Jika tidak diturunkan, pemprov tidak hanya menyegel melainkan juga akan membongkar dan tidak akan memberi izin lagi pemasangan reklame serupa.
Pemprov DKI Jakarta akan menyegel 60 papan reklame di Jakarta. Penyegelan itu karena reklame melanggar beberapa aturan, seperti ukuran hingga tidak membayar pajak.
"Mulai hari ini kita tertibkan dan penertiban dimulai dengan pemasangan segel di Jalan Rasuna Said, ada 60 ya nanti akan diberikan segel," kata Anies di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (19/10).
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Mengapa PDIP mempertimbangkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta? Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua," jelas dia.
-
Mengapa Anies Baswedan diajak oleh Prabowo Subianto untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta? Alih-alih terus menjadi menteri, Anies diajak oleh Prabowo Subianto untuk mencalonkan diri bersama Sandiaga Uno dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.
-
Apa profesi Anies Baswedan sebelum menjadi Gubernur DKI Jakarta? Rektor di Universitas Paramadina pada tahun 2007Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam Kabinet Kerja pada tahun 2014 - 2016Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2017 - 2022
-
Apa yang dititipkan Anies Baswedan kepada majelis hakim MK? Kita titipkan ke majelis hakim kepercayaan untuk menentukan arahnya ke depan. Kami yakin semoga majelis diberikan keberanian, kekuatan untuk memutus yang terbaik untuk Indonesia kedepan
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
Anies meminta pemilik papan reklame segera menurunkan bangunan reklame yang terbukti melanggar. Jika tidak diturunkan, pemprov tidak hanya menyegel melainkan juga akan membongkar dan tidak akan memberi izin lagi pemasangan reklame serupa.
"Wilayah operasi dan wilayah-wilayah kendali ketat, di mana itu? Jalan Sudirman, Jalan Thamrin, Jalan Rasuna Said, Jalan S Parman, Jalan Gatot Subroto. Di wilayah ini tidak seharusnya ada papan semua dan sudah ada Pergub nya dan mereka semua sudah mendapatkan surat peringatan berkali-kali tetapi tetap jalan terus. Pertama yang kita lakukan penyegelan dulu sesudah itu kita akan lakukan pembongkaran,” jelas Anies
Sementara itu, Kasatpol PP Yani Wahyu menjelaskan penertiban reklame akan dimulai malam nanti.
"Di Rasuna Said sebanyak 16 titik pemasangan tanda pelanggaran seperti yang telah pak gubernur seremonikan pada pagi hari ini. Besok kan ada 60 berarti tinggal 44, besok 15, besoknya lagi 15 terakhirnya baru 14, bertahap. Sisanya yang 44 itu kan di 5 wilayah kota. Nanti, saya minta kasatpol pp kota untuk memasang tanda pelanggaran seperti yang sekarang ini," jelas Yani.
Reporter: Delvira
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Anies tanggapi pesan Djarot jangan kelamaan menjomblo: Berkaca dulu sebelum komentar
Pemprov DKI tertibkan reklame yang melanggar aturan
Sandi bagi tugas dengan Prabowo: Di daerah saja saya dipanggil Pak Anies
Anies soal truk sampah DKI diadang Bekasi: Kita sudah cairkan Rp 194 M
Imbas peluru nyasar ke DPR, Pemprov DKI pastikan lapangan tembak direlokasi
Anies harap DPRD tak halangi program rusun sewa untuk warga bergaji di bawah UMP
Bukan DP Rp 0, Anies siapkan rusun sewa buat warga DKI bergaji di bawah Rp 4 juta