LRT Jabodebek Siap Beroperasi, Jitu Atasi Macet?

Tingginya volume kendaraan membuat jalanan Jakarta tak pernah bebas dari macet. Apalagi di hari kerja.

Uji coba LRT Jabodebek akan dilakukan pada 12 Juli - 15 Agustus mendatang. Selama masa uji coba tarif yang diberlakukan hanya Rp1 alias 1 Rupiah saja. Murahkan?

Bagi yang berminat menjajal kereta layang ini, bisa mendaftar secara online di website dan akun media sosial resmi milik LRT.

Tetapi sabar, link pendaftaran baru akan dimuat pada 10 Juli mendatang, atau dua hari jelang uji coba dilakukan.

Pendaftar juga dibatasi hanya 150 orang per satu rangkaian kereta. Penumpang bebas turun di stasiun mana saja dari total 18 LRT.

Rute Jabodebek adalah fase kedua dari proyek LRT. Fase pertama adalah Kelapa Gading-Velodrome.

LRT Jabodebek dibagi menjadi 3 rute. Cawang-Cibubur, Cawang-Dukuh Atas, dan Cawang-Bekasi Timur. Panjang lintasan 44 Km.

"Soal tarif sedang kita siapkan. Tarif awalnya berapa, mungkin Rp 5.000. Nanti tarif per kilonya mungkin Rp 750 perak. Tarif terjauhnya mungkin Rp 25.000. Nanti ada batasan batasannya,"

Kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Mohamad Risal Wasal.

Operasional LRT diharapkan mengurangi volume kendaraan dan macet teratasi.

LRT menambah deretan transportasi modern yang sistemnya dibuat terintegrasi dengan moda lainnya.

LRT Jabodebek diharapkan memangkas kemacetan atau kepadatan kendaraan dari Timur dan Utara Jakarta.

Presiden Joko Widodo akan meresmikan proyek kereta layang ini secara langsung.

Peresmian LRT Jabodebek akan dilakukan tepat di HUT RI ke-73 pada tanggal 17 Agustus nanti.

Warga Bogor, Depok, Cibubur dan sekitarnya. sangat antusias menyambut operasional resmi LRT. Harapannya, tak lagi bertarung dengan macet di sepanjang Tol Jagorawi sampai ke tempat kerja. Selain itu, waktu tempuh menjadi lebih cepat.