Lurah cantik minta Dishub urai kemacetan di Lenteng Agung
Susan mengaku sering mendapat keluhan soal kemacetan di sepanjang jalan Lenteng Agung.
Lurah Lenteng Agung, Susan Jasmina Zulkifli tiba-tiba mendatangi kantor Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Namun, tidak diketahui maksud kedatangan tersebut guna membahas persoalan apa.
Saat dikonfirmasi, Susan mengaku hanya silaturahmi dengan pimpinan. Disinggung soal konflik dengan warganya karena tidak setuju pengangkatannya sebagai lurah hanya gara-gara non muslim, Susan enggan menjawab.
"Ah ini biasa aja main ke sini. Untuk soal itu saya no comment, yang penting niat saya kerja," ujar Susan di Balai Kota Jakarta, Selasa (17/9).
Dia juga enggan mengatakan apakah konflik saat itu terjadi karena persaingan internal di kelurahan. Dengan diplomatis, ia mengatakan dinamika itu wajar terjadi.
"Ya seperti itu kan biasa, karena warga kan ada yang enggak suka dengan pemimpinnya dan tidak," ucapnya.
Bahkan, dia malah mengeluhkan macetnya jalanan sepanjang Tanjung Barat hingga Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta (IISIP) saat sore hari. Karena, mengurai kemacetan bukan merupakan tugas dari lurah melainkan Dinas Perhubungan.
"Sekarang itu warga banyak yang mengeluh macet banget depan IISIP hingga tanjung barat kalau sore hari, itu kan tugas Dishub harusnya," jelasnya.
Susan mengaku sudah melayangkan surat tertulis kepada Dishub untuk menyelesaikan kemacetan yang terjadi di Lenteng Agung. Sebab, macet juga terjadi di area jalanan pasar Lenteng Agung.
"Saya sudah kirim permintaan tertulis ke Dishub untuk atasi kemacetan, tapi sampai sekarang belum juga di respon. Ke aparat kepolisian yang di sana juga sudah," tegasnya.
Selain itu, papan petunjuk seperti kantor lurah dan sebagainya juga belum diberikan oleh Dishub. "Saya minta pelang lurah aja belum dikasih sama dishub, terus pelang jalan juga itu kan mintanya ke Dishub," tandasnya.