Marawis yang sambut Ahok di Cibubur pernah disiapkan untuk Sylviana
Marawis yang sambut Ahok di Cibubur pernah disiapkan untuk Sylviana. Dia mengaku tidak mengetahui secara pasti apa penyebab rencana kedatangan Sylvi dibatalkan. Informasi tersebut kembali didapatkan dari tim sukses yang sempat memberitahukan rencana kedatangan Sylvi.
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama disambut marawis saat blusukan ke kawasan RT 10 RW 03 Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur. Ternyata awalnya marawis tersebut disiapkan untuk menyambut calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Sylviana Murni.
Salah seorang warga RT 11 RW 03 Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur, Ito (37) mengatakan, pasangan tim sukses pasangan nomor urut satu sudah datang semenjak dua pekan lalu. Mereka meminta agar warga menyiapkan sambutan untuk kedatangan mantan Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Pariwisata dan Budaya itu.
"Mereka sudah datang dua minggu lalu minta warga nyiapin marawis sama jalur-jalurnya tetapi nyatanya enggak datang," katanya di kawasan Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (16/1).
Dia mengaku tidak mengetahui secara pasti apa penyebab rencana kedatangan Sylvi dibatalkan. Informasi tersebut kembali didapatkan dari tim sukses yang sempat memberitahukan rencana kedatangan Sylvi.
"Alasannya kurang tahu. Timsesnya sering lewat depan sini bilang Sylvi gak jadi dateng ke sini," tutupnya.
Sebelumnya, berdasarkan pantauan merdeka.com, Basuki atau akrab disapa Ahok datang menggunakan kemeja kotak-kotak. Belasan ibu-ibu menyambut kedatangan calon petahana tersebut dengan mawaris.
Mantan Bupati Belitung Timur itu, hanya tersenyum melihat sambutan tersebut diperuntukkan untuknya. Saat berada di depan warga, dia langsung bersalaman dan memberikan buku bertajuk 'A Man Called #Ahok'.
"Ini sekalian tinjau (banjir) kan lagi non-aktif. Biar enggak kebanjiran lagi makanya kita lihat permasalahannya," katanya, Senin (16/1).
Salah satu warga mengeluhkan, air banjir masih masuk ke dalam rumah mereka. Bahkan, beberapa hari lalu Sabtu (14/1) kemarin banjir masih terjadi. Salah satu penyebabnya berasal dari luapan Kali Cipinang.
"Ini masalahnya normalisasi (Kali) Cipinang belum selesai semua. Nanti akan segera saya selesaikan waktu saya masuk lagi," tutupnya.