Panitia Formula E: Hasil Uji Pengaspalan Formula E di Monas Memuaskan
Deputi Bidang Teknis OC Formula E Jakarta, Wisnu Wardhana mengklaim, hasil uji coba pengaspalan untuk lintasan Formula E di kawasan Monumen Nasional (Monas) memuaskan. Klaim itu ia sampaikan setelah melakukan pengelupasan aspal.
Deputi Bidang Teknis OC Formula E Jakarta, Wisnu Wardhana mengklaim, hasil uji coba pengaspalan untuk lintasan Formula E di kawasan Monumen Nasional (Monas) memuaskan. Klaim itu ia sampaikan setelah melakukan pengelupasan aspal.
"Secara umum, hasil uji coba pengaspalan memuaskan. Adapun keputusan akhir apakah geotextile atau sandsheet yang dipilih untuk pengaspalan laga Formula E, belum dapat dipastikan. Kami perlu waktu untuk rapat berikutnya," kata Wisnu dalam siaran persnya, Kamis (27/2).
-
Di mana Formula E Jakarta Volume II akan diadakan? Formula E Jakarta Volume II Jakarta E-Prix 2023 dijadwalkan pada 3-4 Juni 2023 mendatang di sirkuit Ancol.
-
Kapan Formula E Jakarta Volume II akan diselenggarakan? Formula E Jakarta Volume II Jakarta E-Prix 2023 dijadwalkan pada 3-4 Juni 2023 mendatang di sirkuit Ancol.
-
Apa saja yang akan tersedia di acara Formula E Jakarta selain balapan? Konsep gelaran ajang balap mobil listrik Formula E tahun ini ada racing (balapan) dan festival musik. Ada Slank, RAN, KLA Project, Rossa, dan Cakra Khan, Oni N Friends, Angger Dimas, Sergio Berlino, DJ Yasmin, dan Alan Walker.
-
Kapan Dishub Jakarta akan melakukan buka tutup jalan di sekitar Monas? Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta bakal melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) saat penyelenggaraan LPS Monas Half Marathon yang digelar Minggu besok, 30 Juni 2024.
-
Bagaimana persiapan Indonesian GP 2023? Direktur Utama PT MGPA Nusantara Jaya (MGPA) Priandhi Satria mengatakan seluruh rangkaian balapan pada hari pertama Indonesian GP 2023 berjalan dengan lancar seiring dengan seluruh persiapan yang rampung 100 persen.
-
Kapan Indonesian GP 2023 di gelar? Pertamina Grand Prix of Indonesia (Indonesian GP) 2023 telah resmi dimulai di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Jumat (13/10).
Ia menjelaskan, waktu pengelupasan dianggap telah cukup umur dengan rincian Jumat (21/2) persiapan pengaspalan, Sabtu (22/2) pengaspalan dilakukan di atas area seluas 60 m2. Material yang digunakan yakni menggunakan lapisan sandsheet dan 5m x 4m memakai geotextile.
Selasa (25/2) pembongkaran dilakukan dengan tahapan, uji geser menggunakan dump truck, pengelupasan memakai cold milling machine, pembersihan untuk melihat efek pelapisan terhadap cobblestone. Cobblestone di kawasan Monas kembali ke bentuk semula.
"Masa pelapisan sudah cukup waktu untuk mengevaluasi hasil," ujarnya.
Sebelumnya, tim asistensi Komisi Pengarah (komrah) meninjau sekaligus mengambil sampel sisa aspal untuk lintasan Formula E di kawasan Monumen Nasional (Monas). Hasilnya, tim menilai adanya dampak terhadap cobblestone yang sempat diaspal.
"Ini masih membekas dan ini salah satu bentuk bahwa ada disturbance terhadap cobblestone di sini," ujar anggota tim asisten komrah Bambang Hero di kawasan Monas, Rabu (26/2).
Bambang menambahkan, pernyataan tidak adanya dampak kerusakan terhadap cobblestone tidak selaras dengan temuan di lapangan. Untuk itu, kata dia, sampel aspal akan diuji ke laboratorium Indonesian Center for Biodiversity and Biotechnology (ICBB) untuk mengetahui dampak pengaspalan tersebut.
"Enggak cuma klaim (mulus). Kita uji lab saja," tukasnya.
(mdk/rnd)