Pantun untuk sang gubernur
Mendapat sambutan itu, Ahok hanya bisa tersenyum.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok mendapat sambutan meriah saat akan meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Anggrek, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Salah satunya nampak dengan adanya pantun dari seorang warga yang membuka acara tersebut.
Ketua RW 8, Ali yang telah menunggu di panggung menyambut kedatangan Ahok dengan sebuah pantun.
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Di mana Ahok menghabiskan masa kecilnya? Masa kecil Ahok sendiri dihabiskan di Desa Gantung, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur.
"Gubernur kota Jakarta. Lebak Bulus tempatnya MRT. Peresmian RPTRA oleh Bapak Gubernur dengan setulus hati," katanya di Lebak Bulus, Kamis (19/5).
Mendapat sambutan itu, mantan Bupati Belitung Timur ini hanya bisa tersenyum. Ahok mengklaim, RPTRA merupakan bentuk perhatian Pemprov DKI Jakarta kepada warga. Ahok berjanji menambah ruang terbuka hijau selama dirinya menjabat sebagai gubernur.
"Tahun ini Pemprov DKI membangun 150 RPTRA dan targetnya tahun depan bisa membangun 200 RPTRA. Kami akan beli lahan yang banyak agar tiap RW punya satu RPTRA," ujarnya.
Ahok memastikan, anggaran pembangunan taman ini tidak menggunakan APBD DKI, apalagi dana masyarakat. Ahok memilih memanfaatkan dana corporate social responsibility (CSR) perusahaan.
"Biaya pembangunannya gimana? Kalau pakai uang Pemda sangat rumit karena menunggu desain, bisa-bisa tahun depan baru bisa bangun," ucapnya.
Baca juga:
Ahok akui Jakarta terlambat puluhan tahun membangun rumah susun
Usai bertemu Gerindra, PAN sepakat tak dukung Ahok di pilgub
Ahok janjikan apartemen untuk warga Luar Batang korban penggusuran
Tinjau Ciliwung, Ahok sebut tempat tinggal warga kayak kandang ayam
Ahok yakin Bus Transjakarta tak terobos perlintasan kereta