PDIP dapat 6 nama bacagub DKI hasil penjaringan, ini reaksi Ahok
Ahok mengklaim bila dirinya maju lewat PDIP tak perlu repot-repot daftar penjaringan.
PDIP telah menyelesaikan satu tahap penjaringan calon gubernur DKI Jakarta 2017. Dari proses penjaringan awal, kini hanya menyisakan enam nama yang kemudian akan mengerucut kembali.
Keenam nama itu diserahkan pada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk dipilih calon yang akhirnya akan didukung partai berlambang banteng moncong putih itu.
Menanggapi hal itu, calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan sejak awal Ketum PDIP Megawati telah mengetahui bahwa dirinya akan kembali maju lewat jalur independen. Namun DPD PDIP DKI Jakarta dengan tegas dikatakan Basuki alias Ahok tidak akan mendukung jika mantan Bupati Belitung Timur itu bila menempuh jalur perseorangan.
"Bu Mega sudah tahu kalau saya mau datang ke PDIP mau ketemu. Tapi kalau PDIP kan enggak mau dukung kalau saya dari jalur perseorangan," kata Basuki alias Ahok di Balai Kota, Kamis (21/7) malam.
Ahok mengklaim bila dirinya maju lewat PDIP tak perlu repot-repot daftar penjaringan. Sebab, meski telah dilakukan penjaringan, di tahap akhir Ketum PDIP memiliki hak prerogatif untuk menunjuk siapapun maju di pilgub mendatang berdasarkan hasil survei di masyarakat.
"Saya kira enggak pakai daftar mendaftar, itu kan terserah Bu Megawati, kan dia survei dia lihat hasil survei, prinsipnya survei. Biasanya kan emang gitu kan," tutur Ahok.
"Makanya nanti saya liat, kalau saya dari parpol PDIP pasti dukung," imbuh Ahok.