Perbanyak diskusi, Anies-Sandiaga akan kurangi jadwal blusukan
Perbanyak diskusi, Anies-Sandiaga akan kurangi jadwal blusukan. Anies menambahkan, meski jadwal menyapa warga akhir-akhir ini berkurang, namun ativitasnya tetap padat karena saat ini lebih banyak pertemuan tertutup bersama tim.
Usai satu bulan masa kampanye, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno sedikit mengalami perubahan. Bila sebelumnya dalam sehari keduanya blusukan di empat sampai enam, kini tim sosial kampanye mengubah sistem kampanye dengan mengurangi jumlah lokasi blusukan.
Cagub nomor urut 3 ini pun mengatakan pengurangan lokasi kampanye bukan berarti tidak melakukan kampanye. Sebab saat ini banyak pertemuan internal tim untuk mendiskusikan progres kemajuan kampanye.
"Kalau enggak blusukan itu bukan berarti tidak kampanye. Tapi banyak yang kami kerjakan. Seperti diskusi soal konten dan macam-macam," kata Anies saat ditemui di kediamannya, Jalan Lebak Bulus 2 Dalam, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (7/12) malam.
Anies menambahkan, meski jadwal menyapa warga akhir-akhir ini berkurang, namun ativitasnya tetap padat karena saat ini lebih banyak pertemuan tertutup bersama tim. Meski demikian hal tersebut tak menyurutkan niatnya untuk menyapa warga.
"Kami ini berdua memang serius mau menyapa warga bukan sekedar akan jadi gubernur, bukan sekedar kampanye juga. Tapi ini bagian dari proses untuk memahami Jakarta makanya kita jalani. Dari energi dan waktu paling memang paling menyita tapi kami bisa merasakan Jakarta," tutur Anies.
Senada, Sandiaga juga merasakan hal yang sama. Bahkan pria yang karab disapa Bang Sandi ini malah dalam waktu dekat akan blusukan untuk ke-1.000 kalinya.
"Saya sudah melakukan ini satu tahun terakhir. Dalam satu dua hari ini atau beberapa hari ke depan kita akan rasakan titik ke seribu," ucap Sandi.
Hasil survei internal menyatakan warga lebih menyukai bila pasangan calon mendatangi langsung warga untuk berdialog tatap muka. Sebab mereka ingin lebih mengenal dekat para calon pemimpinnya.
"Survei internal kami, sebanyak 82 persen warga pengen gubernur dan wakil gubernurnya dekat dengan warga. Ada masukan untuk menyusuri titik yang belum tersentuh," kata Sandi.
Hal lain yang membuat Sandi ingin terus menyapa warga adalah dirinya bisa merasakan dan mengetahui secar langsung berbagai masalah yang dihadapi warga Jakarta. Sebab bila hanya mendapatkan laporan secara tertulis, ayah tiga anak ini tidak bisa melihat fakta yang memang terjadi di masyarakat.
"Seperti tadi saya ke Cilandak Barat, Saya enggak tahu tuh kalau GOR yang dulu tempat saya ngunjukin keahlian main basket saya pertama kali di depan Nur (istri Sandi) zaman SMP-SMA sekarang sudah dibongkar tapi tidak diperbaiki. Padahal saya juga setahun terakhir tinggal di sini. Sekarang akhirnya malah jadi tempat orang buang sampah dan suka dipakai mabuk-mabukan anak muda," cerita Sandi.
Untuk itu, kata Sandi kegiatan kampanye menjadi hal yang patut tetap untuk dipertahankan. Anies juga menambahkan bila pasangan yang diusung Partai Gerindra dan PKS ini memenangkan Pilgub DKI, dia akan membuat aturan setiap hari Selasa di pekan pertama dalam satu bulan, pejabat Pemprov akan datang mengunjungi para warga.
"Makanya kalau kami terpilih nanti setiap hari Selasa Minggu pertama pejabat Pemprov wajib bertemu warga untuk mendengar keluh kesah masyarakat. Karena kalau sama gubernur dan wakilnya saja itu tidak akan cukup waktunya," terang Anies.
-
Apa yang dibahas Anies Baswedan dan Sandiaga Uno? Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa yang Anies Baswedan temui di UGM? Masa Depan Demokrasi di Tangan Anak Muda Pada Senin (9/9) Anies hadir di Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai pembicara dalam acara bertajuk "Demokrasi Dalam Genggaman, Kepemimpinan Anak Muda di Era Digital".
-
Apa saja yang disampaikan Anies Baswedan saat berada di UGM? Dalam kesempatan itu, Anies mengucapkan terima kasih telah diundang dalam acara tersebut.Bagi Anies, undangan untuk berdialog dengan mahasiswa di banyak kampus merupakan hal yang penting. Menurutnya, di genggaman anak-anak mudalah masa depan demokrasi ditentukan."Lewat dunia digital, kalian telah menunjukkan peran nyata menjaga konstitusi, memperkuat demokrasi, dan mengamankan cita-cita reformasi," kata Anies dikutip dari Liputan6.com.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
Baca juga:
Anies-Sandiaga sering bertemu pengusaha
Cerita Sandiaga telepon Ahok tak pernah diangkat
Keseruan Anies-Sandiaga nonton bareng laga Vietnam-Indonesia
Sandiaga kembali tegaskan tolak kelanjutan reklamasi Jakarta
Sandiaga: Survei dibiayai Negara pada 15 Februari paling akurat