Pesan tak dihiraukan, Ahok merasa diabaikan Dishub
"Kalau uang kita pas-pasan beli mutu yang terbaik. Mahal sedikit tidak apa-apa," kata Ahok.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menilai masukan yang dia berikan kepada Kepala Dinas Perhubungan Udar Pristono tidak dihiraukan. Misalnya pesan agar Dishub mementingkan kualitas bus yang akan dibeli.
"Saya sudah bilang berkali-kali, pesan sama Pristono, kalau uang kita pas-pasan beli mutu yang terbaik. Mahal sedikit tidak apa-apa," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (10/2).
Ia menambahkan, tidak masalah jika Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membeli bus dari China. Karena tidak semua barang dari China memiliki kualitas buruk. Barang yang dijual dengan kualitas rendah merupakan pesan yang disesuaikan dengan anggaran pemesan.
"Makannya di sini mengundang kecurigaan kita, kualitas besi yang dipakai campuran mungkin. Makannya enggak kesiram air laut aja sudah karatan," kata Ahok.
Berdasarkan analogi ini, Ahok akan menyelidiki pengadaan bus ini. Jika ditemukan bukti maka akan langsung diserahkan kepada pihak berwenang. "Kalau ada temuan seperti ini, saya minta Jaksa atau KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), Kepolisian. Ini biar ditindak aja lah," ujarnya.
Mengenai siapa yang akan diperiksa, Ahok mengatakan tidak akan pandang bulu. Sebab pemeriksaan akan dilakukan dari penyelenggara tender, pemenang tender dan pemasok barang.