Politikus NasDem puji cara kerja Plt Gubernur
Politikus NasDem puji cara kerja Plt Gubernur. Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Soni Sumarsono telah diangkat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta sejak 28 Oktober 2016 lalu. Tugas ini akan diembannya sampai 11 Februari 2017 mendatang.
Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Sumarsono telah diangkat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta sejak 28 Oktober 2016 lalu. Tugas ini akan diembannya sampai 11 Februari 2017 mendatang.
Dalam menjalani tugasnya, Soni diberi kewenangan untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, memfasilitasi penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017, serta menjaga netralitas PNS.
Anggota komisi D DPRD DKI, Bestari Barus mengaku sampai saat ini belum bisa mengukur kinerja Soni selaku pengganti sementara Basuki Tjahaja Purnama yang sedang menjalani cuti kampanye. Namun, dia memberikan apresiasi terhadap Soni yang aktif membangun komunikasi dengan legislatif.
"Dalam perjalanan pembahasan dan rapat-rapat kita lihat beliau cukup aktif membangun komunikasi dengan teman-teman di DPRD ini, dan itu adalah hal yang sangat positif karena komunikasinya cukup lancar cukup baik di antara kita" ujar Bestari di Gedung DPRD DKI Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (15/11).
Sejauh ini, Bestari melihat upaya Soni yang selalu terjun langsung jika ingin melakukan pembahasan bersama-sama dengan anggota dewan. Berbeda dengan Basuki, atau akrab disapa Ahok, yang hanya mengirimkan perwakilan.
"Walaupun enggak setiap hari, tapi Pak Sumarsono ini terjun langsung ngobrol sama kita. kalau Pak Ahok dia lebih mewakilkan bisa ke Sekda atau yang lain dalam tim anggaran kalau Pak Sumarsono rapat langsung dengan kita baik dalam hal biasa maupun hal yang krusial" bebernya.
Meski begitu, Bestari yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi NasDem ini enggan membandingkan kinerja Soni maupun Ahok. Apalagi, masa tugas Soni hanya berlangsung selama tiga bulan sebelum Ahok kembali menduduki posisinya.
"Enggak bisa dibandingkan ya mana yang lebih baik karena beda tipe lah Pak Ahok dan Pak Sumarsono ini. Pak Sumarsono beliau ini memegang prinsip bahwa pemerintahan daerah itu adalah Gubernur dan DPRD," tambahnya
"Bapak Sumarsono kan cuma sebentar dalam kurun waktu tidak terlalu lama hanya 3 bulanan saja menjabat jadi Plt Gubernur, dan yang saya lihat belum bisa dong mengukur kinerjanya."
Baca juga:
Ogah tiru Ahok, Plt Gubernur DKI pilih salurkan bantuan pakai sistem
Plt soal penistaan agama: Murni kasus individu Pak Ahok, DKI netral
Pengaduan warga DKI, dari PNS politik sampai mau bunuh diri
Pemprov DKI bentuk tim Saber Pungli yang bergerak secara rahasia
Cuaca ekstrem di DKI, Sumarsono cek pohon rawan tumbang & genangan
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
-
Kapan PDI Perjuangan akan mengumumkan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta? Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan," kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Bagaimana TKN Prabowo-Gibran menanggapi putusan DKPP? Meski begitu, dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP. Namun, kata dia keputusan tersebut tidak bersifat final.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk menjadi calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta oleh PDI Perjuangan? Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya masih mencermati nama-nama tokoh yang diusulkan untuk diusung sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada serentak 2024.