Prabowo minta bacagub DKI Gerindra komunikasi dengan parpol & ormas
Setelah langkah-langkah tersebut dilakukan, maka hasil dari komunikasi tersebut akan diserahkan kepada Prabowo.
DPD Partai Gerindra DKI Jakarta telah menyelesaikan penjaringan untuk calon Gubernur DKI Jakarta. Alhasil muncul tiga nama yaitu pengusaha Sandiaga Uno, mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, dan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra.
Ketua Tim Penjaringan Cagub Gerindra DKI Jakarta Syarif mengatakan, nama-nama tersebut harus dikomunikasikan dengan partai lainnya, termasuk dengan PDI Perjuangan. Langkah tersebut merupakan instruksi langsung dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Nih tiga nama bagaimana, dari penilaian mereka, dan kami akan bersurat ke Pak Prabowo. Kemudian tidak ada resistensi dari partai-partai," katanya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (11/5).
Selain dengan partai politik, dia menambahkan, ketiga nama ini juga melakukan komunikasi dengan organisasi masyarakat seperti DPW Muhammadiyah DKI Jakarta, Nahdlatul Ulama, Persatuan Gereja Indonesia (PGI), dan lain-lain.
"Kalau misalnya salah satu calon ada yang resistensi dengan ormas, misalnya PGI. Ya PGI tulis tidak pas dengan si calon X, kemudian kami sampaikan ke DPP Gerindra," jelasnya.
Setelah langkah-langkah tersebut dilakukan, maka hasil dari komunikasi tersebut akan diserahkan kepada Prabowo. Syarif mengungkapkan, rencananya hasil tersebut akan diserahkan pada 30 Mei mendatang.
"Pak Prabowo tunggu surat kami 30 Mei. Tanggal 30 Mei, nama-nama itu akan kami sodorkan ke DPP Gerindra, launching-nya kan sudah 26 April kemarin," tutupnya.
Baca juga:
Ahok sindir Gerindra: Tanya PDIP dong, mau apa nggak koalisi
34 Bakal calon Gubernur DKI jalani fit and proper test PDIP
Diuji PDIP, Sandiaga grogi, Yusril santai, Lulung bilang siap
Harus bayar Rp 5 juta, kader PKB mundur dari pendaftaran cagub PDIP
Anak Amien Rais datangi kantor DPP PDIP, bahas koalisi di pilkada
Daftar PDIP, bakal calon gubernur DKI bayar Rp 5 juta untuk psikotes
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Bagaimana TKN Prabowo-Gibran menanggapi putusan DKPP? Meski begitu, dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP. Namun, kata dia keputusan tersebut tidak bersifat final.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Mengapa Gerindra merasa SBY bisa membantu kemenangan Prabowo? Pengalaman SBY bisa menjadi kekuatan bagi Prabowo. Tetapi, Gerindra memahami SBY tidak bisa selalu turun gunung karena juga memiliki kesibukan. "Tentu pengalaman-pengalaman beliau akan menjadi kekuatan bagi kami juga tapi kita mengerti beliau mungkin juga punya kesibukan juga, kita tunggu pada saat yang pasti nanti akan kita umumkan bersama."
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Apa yang dilakukan Prabowo dan Gibran setelah tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Mereka pun langsung menuju ruang acara buka puasa di lantai dua, Kantor DPP Partai Golkar.