Proyek MRT, bor Antareja II sudah sampai kawasan Istora Senayan
Saat ini, total jalur bawah tanah MRT yang telah dikerjakan mencapai 924 meter.
Proyek pengerjaan angkutan massal Mass Rapid Transit (MRT) terus berlanjut. Saat ini, pembuatan terowongan sudah memasuki kawasan Istora Senayan. Di kawasan itu, nantinya akan dibuat Stasiun Istora.
Dari rilis yang dikirimkan merdeka.com, Selasa (17/5), sejak Sabtu (14/5) kemarin, mesin bor bawah tanah kedua proyek MRT Jakarta yang bernama Antareja II telah menembus Stasiun Istora (depan Bursa Efek Indonesia). Pada April lalu, mesin bor bawah tanah pertama (Antareja) yang telah lebih dulu menembus Stasiun Istora.
"Semenjak dioperasikan pada November 2015 lalu dari titik awal Patung Pemuda Senayan, hingga hari ini bor Antareja II telah berhasil membuat terowongan jalur MRT bawah tanah hingga Stasiun Istora dengan total panjang 924 meter (Area transisi Patung Pemuda sampai dengan Stasiun Senayan sepanjang 324 meter dan Stasiun Senayan sampai dengan Stasiun Istora sepanjang 600 meter)," demikian bunyi rilis.
Sama halnya dengan Bor Antareja yang pertama, mesin Bor Antareja II ini memiliki diameter lebih kurang 6,7 meter, dengan total panjang lebih kurang 43 meter dan bobot mencapai lebih kurang 323 ton, mulai dari bagian kepala (cutterhead) hingga bagian akhir (backup cars).
Sebagai gambaran cara kerja Tunnel Boring Machine (TBM) Bor Antareja II ini, setiap mesin bor melakukan penggalian ke arah depan, kemudian langsung diikuti dengan pemasangan segmen terowongan berupa potongan-potongan precast dengan lebar 1,5 meter, yang akan membentuk cincin (ring) di belakangnya.
Untuk perkembangan pembangunan terowongan jalur bawah tanah MRT, terdapat empat mesin bor bawah tanah yang digunakan sepanjang Senayan sampai dengan Bundaran HI.
Baca juga:
BPJS Ketenagakerjaan incar pembiayaan proyek MRT dan LRT
Batal dikerjakan PT MRT, pelebaran pedestrian tugas Bina Marga
Ahok: Di Eropa saja tidak ada jalur lambat dan trotoarnya lebar
Dana dari pemilik gedung, pelebaran pedestrian Sudirman digarap MRT
Intip cara Thailand bangun jalur bawah tanah MRT
Proyek MRT dianggap prestasi pemerintahan era Jokowi
Cerita di balik perjuangan Jokowi bangun MRT belum banyak orang tahu
-
Di mana MRT Jakarta berada? Terdapat enam kilometer jalur Mass Rapid Transit (MRT) di bawah tanah Jakarta.
-
Bagaimana MRT Jakarta dibangun? Koridor 1 MRT mulai beroperasi sejak 2019. Jalurnya sepanjang 16 kilometer. 10 kilometer jalur layang dan 6 kilometer di bawah tanah.
-
Apa saja transportasi umum di Jakarta yang dulu diandalkan oleh tenaga manusia dan binatang? Selain kereta yang semula berfungsi mengangkut hasil bumi dan menjadi alat transportasi, angkutan umum di DKI Jakarta masih mengandalkan tenaga manusia dan binatang yakni delman dan becak.
-
Bagaimana MRT Jakarta mengelola kerumunan saat misa berlangsung? MRT Jakarta juga menyiapkan manajemen kerumunan (crowd management) melalui penambahan petugas dan peralatan pendukung seperti pengeras suara dan rambu penunjuk arah di area stasiun.
-
Mengapa transportasi umum di Jakarta beralih ke mobil? Perkembangan pembangunan membuat kondisi jalan di DKI Jakarta yang padat membuat transportasi beralih ke mobil yang disebut oplet.
-
Di mana stasiun kereta cepat Jakarta-Bandung yang terhubung dengan moda transportasi lain? Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung sendiri terdiri dari empat stasiun, yaitu Stasiun Kerawang, Stasiun Halim, Stasiun Tegalluar, dan Stasiun Padalarang. Setiap stasiun tersebut dibuat terintegrasi dengan moda transportasi lain di masing-masing wilayah.