PT KCJ kaget ada pengemis dan pedagang masuk Commuter Line
"Pasti akan kita tindak. Saya akan sampaikan masalah ini ke bagian keamanan," kata Humas PT KCJ.
Penumpang Commuter Line Jabodetabek mengeluhkan pedagang asongan dan pengemis yang kini mulai berani masuk rangkaian kereta. PT KAI Commuter Line Jabodetabek (KCJ) mengaku kaget mendengar hal tersebut. Mereka berjanji untuk menindaknya.
"Pasti akan kita tindak. Saya akan sampaikan masalah ini ke bagian keamanan," kata Humas PT KCJ Eva Chairunisa saat dihubungi merdeka.com, Rabu (17/7).
Eva menegaskan pedagang, pengemis dan pengamen tak boleh masuk KRL. "Kami meminta maaf atas kejadian ini. Akan saya tindaklanjuti," kata Eva.
Kenyamanan kereta listrik Commuter Line (CL) terus menurun. Setelah sebelumnya ada pedagang asongan keliling menjajakan dagangan di atas commuter line, kereta AC ini pun bisa dimasuki pengemis.
Peristiwa ini terjadi pukul 22.30 WIB, Selasa (17/7) kemarin. Ketika kereta melaju antara stasiun Cawang-Pasar Minggu, seorang anak kecil tanpa alas kaki masuk ke kereta.
Dia meminta uang pada setiap penumpang kereta. Pengemis kecil ini juga duduk di lantai kereta dan meminta-minta.
Sebelumnya ada satu dua pedagang asongan yang mulai berani menjajakan dagangannya di Commuter Line.
Pantauan merdeka.com di CL Bogor-Jakarta pukul 10.40 WIB, Selasa (16/7), seorang pedagang koran naik di sekitar Bojong Gede. Dia keliling gerbong menjajakan dagangannya.