PT Transjakarta janji akomodir tuntutan karyawan yang mogok kerja
PT Tranjakarta janji akomodir tuntutan karyawan yang mogok kerja. Humas PT Transjakarta Wibowo mengatakan direksi dan manajemen akan mempelajari tuntutan karyawan yang menggelar demonstrasi hari ini. Menurut Wibowo, pengangkatan karyawan dilakukan secara bertahap.
Humas PT Transjakarta Wibowo mengatakan direksi dan manajemen akan mempelajari tuntutan karyawan yang menggelar demonstrasi hari ini. Menurut Wibowo, pengangkatan karyawan dilakukan secara bertahap.
"Jumlah pegawai Transjakarta ada 6000. Saya yakin jawaban dari kami mengakomodir tuntunan-tuntutan, kita akan menjawab tuntutan mereka. Kami pastikan layanan tetap beroperasi jangan sampai mengganggu pelayanan terhadap pelanggan," kata Wibowo di kantornya, Senin (12/6).
Wibowo mengatakan, pihak Transjakarta sebenarnya memfasilitasi pertemuan dengan karyawan yang melakukan tuntutan itu. Namun, kata Wibowo, karyawan ingin melakukan orasi dan perusahaan memberikan izin.
"Tadi hanya sebentar sih cuma 30 menit sampai 1 jam setelah itu mereka kembali beraktivitas pelayanan kembali normal. Pelanggan pasti ada jumlahnya turun tetapi memang tetapi yang kita concern ke pelayanan. Kita sih menyayangkan ada yang berhentikan bus menurunkan pelanggan. Tim sedang melakukan pengecekan dari internal kita," katanya.
Sebelumnya, Karyawan bus Trans Jakarta melakukan aksi mogok kerja hingga menyebabkan banyak penumpang menjadi telantar. Aksi ini dilakukan oleh para karyawan guna menuntut kenaikan status dari karyawan kontrak menjadi tetap.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku belum mengetahui adanya aksi tersebut. Dia mengungkapkan, belum ada laporan dari PT TransJakarta kepadanya.
"Enggak ada laporan tadi dalam Rapim justru kita ke fokus ke angkutan lebaran sama stabilitas harga. Makanya tadi dari Kementerian Perhubungan kita undang ya terutama untuk perlintasan rel kereta sebidang," katanya di Balai Kota DKI Jakarta.