Puluhan lapak di Cakung terbakar, ayah anak tewas dalam kondisi berpelukan
Korban bernama, Lumington Saragih (23), dan Angel (2). Pihaknya mendapat informasi soal kebakaran tersebut pukul 04.05 WIB. "Penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik. Sekitar 21 unit damkar dikerahkan dengan total 105 personel," kata Gatot.
Sebuah lapak di sekitar gerbang tol Cakung Timur, tepatnya di Jalan Cacing Raya, Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur terbakar. Dalam peristiwa itu, seorang ayah dan anak tewas terbakar dan ditemukan dalam kondisi berpelukan.
Korban bernama, Lumington Saragih (23), dan Angel (2). "Betul mereka adalah ayah dan anak, sang ayah dalam posisi sedang menggendong anaknya di belakang," ujar Kepala Seksi Operasi Sudin Damkar Jakarta Timur, Gatot Sulaiman, di Jakarta, Kamis (26/7).
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang terbakar di Kebagusan? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kenapa kebakaran di Kebagusan terjadi? Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas," kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
Pihaknya mendapat informasi soal kebakaran tersebut pukul 04.05 WIB. "Masyarakat setempat menyebutnya Lapak Madura," ujarnya.
Kebakaran tersebut menghanguskan kurang lebih 19 lapak dengan luas kurang lebih 3.000 meter persegi.
"Penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik. Sekitar 21 unit damkar dikerahkan dengan total 105 personel," kata Gatot.
Akibat kebakaran tersebut, kerugian ditaksir mencapai hingga Rp 1,5 milliar.
"Korban tewas sudah dibawa ke RS Ciptomangunkusumo, korban luka belum diketahui," jelasnya.
Berdasarkan informasi, hingga pukul 10.22 WIB, api masih belum berhasil dipadamkan. Selain itu, petugas mengalami kesulitan memadamkan api lantaran sumber air jauh dan dangkal.
Baca juga:
Alquran ditemukan masih utuh saat api hanguskan 4 rumah di Lubuklinggau
Kolam jaring apung milik pencuri ikan di Waduk Cirata dibakar warga
Mencekamnya Desa Mati di Yunani usai dilalap kebakaran hebat
Gunung sampah terbakar dan cemari lingkungan, warga minta TPA Peh ditutup
BMKG temukan 8 titik panas dan 2 titik api di Riau
Tempat laundry alami korsleting listrik, 15 rumah di Tambora terbakar
Pabrik mebel di Sukoharjo terbakar, ratusan siswa SD kalang kabut