Kebakaran di Kebagusan Jakarta Selatan, Satu Orang Meninggal Dunia
Kebakaran di Kebagusan Jakarta Selatan, Satu Orang Meninggal Dunia
Tiga keluarga terdampak kebakaran, dengan taksiran kerugian kurang lebih Rp1 miliar.
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Di mana kebakaran hebat terjadi di Jakarta pada masa kolonial? Salah satu momen penerapan kredit rumah terjadi pada 1917, setelah terjadi bencana kebakaran hebat di wilayah Kramat Kwintang.
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
Kebakaran di Kebagusan Jakarta Selatan, Satu Orang Meninggal Dunia
Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Kejadian ini diduga terjadi pada Sabtu (30/3) sekira pukul 00.45 WIB.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Syamsul Huda mengatakan, bangunan yang terbakar merupakan tempat tinggal milik salah seorang warga.
"Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas," kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
Ia menjelaskan, kejadian kebakaran ini diketahui bermula saat anak pemilik rumah yang hendK ke kamar mandi melihat adanya kepulan asap dan api yang sudah membesar.
"Selanjutnya pemilik rumah berteriak minta bantuan warga sekitar. Salah satu warga telpon ke kantor Sudin, unit diluncurkan ke TKP untuk melakukan proses pemadaman," jelasnya.
Sesampainya di lokasi, petugas pun langsung melakukan upaya pemadaman api terhadap bangunan tersebut. Untuk dapat memadamkan api itu membutuhkan waktu selama sekitar tiga jam.
"Total pengerahan 20 unit ditambah penunjang. Jumlah personel 95 orang," ujarnya.
Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
"Taksiran kerugian kurang lebih Rp1 miliar. Jumlah KK 3 KK, jumlah jiwa 10 orang," pungkasnya.