Kebakaran Hebat Ruko di Mampang Prapatan Diduga Akibat Ledakan Kompresor di Basement
Kebakaran hebat terjadi sejak pukul 19.30 WIB Kamis (18/4) malam dan baru benar-benar padam jelang subuh.
Tujuh orang tewas dan lima lainnya luka-luka.
Kebakaran Hebat Ruko di Mampang Prapatan Diduga Akibat Ledakan Kompresor di Basement
Kebakaran hebat melanda sebuah ruko frame di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Diduga api semula dari bagian Basement ruko tersebut dimana sebuah kompresor yang diduga jadi penyebab kebakaran.
"Berdasarkan keterangan yang kami kumpulkan dari beberapa saksi, titik api pertama kali muncul diri area basement," ujar Kapolsek Mampang, Kompol David Yunior Kanitero kepada wartawan, Jumat (19/4).
"Kami juga seimbangkan dengan saksi lain, memang ada alat kompresor di lantai basemnet," sambung dia.
Kebakaran itu juga menyebabkan korban luka sebanyak lima orang, empat di antaranya karyawan itu lalu satu orang adik dari pemilik toko. Lalu tujuh lainnya meninggal dunia.
"Berdasarkan keterangan dari pemilik atau saksi yang audah kami lakukan wawancara, 7 korban yang ada di dalam ini masih keluarga dari pemilik. Terdapat 2 anak di dalamnya, 1 orang tua, ada 3 ART," ungkap dia.
Diketahui, bangunan itu bukan hanya sekedar ruko saja. Namun juga sebagai tempat tinggal pemilik ruko di lantai tiga dari lima lantai itu.
Lalu di lantai dua itu lah, korban ditemukan yang terjebak kebakaran.
"(Di lantai dua) bangunan tersebut adalah bangunan seperti sekat-sekat tempat untuk meletakan barang-barang. Jadi, seperti gudang," pungkas dia.
Untuk ketujuh korban jiwa saat ini telah berhasil dievakuasi dan langsung dilarikan ke RS Polri Kramatjati guna dilakukan autopsi.
Sebelumnya, ruko bingkai di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan mengalami kebakaran hebat sejak pukul 19.30 WIB Kamis (18/4) malam. Kebakaran tersebut diduga lantaran adanya ledakan kompresor dari dalam ruko.
"Terjadi ledakan di kompresor toko figura dan terjadi kebakaran besar," ucap Imbang dalam keterangannya, Jumat (19/4).
Kebakaran tersebut menyebabkan sejumlah pekerja yang ada di lokasi kejadian berhamburan. Sebanyak 100 personel dan 31 unit Pemadam Kebakaran tiba di lokasi kejadian pukul 19.45 WIB.
Api kemudian baru dapat dijinakkan pada waktu subuh tadi. Hingga saat ini masih dalam proses pendinginan.