Ini Sumber Api Penyebab Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang Termasuk Balita
Yossi mengatakan, total ada 12 orang yang menjadi korban terdiri dari 5 korban luka dan 7 korban meninggal dunia.
Yossi mengatakan, total ada 12 orang yang menjadi korban terdiri dari 5 korban luka dan 7 korban meninggal dunia.
Api melumat sebuah ruko di jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis (18/4/2024) malam.
Kebakaran menyebabkan tujuh orang tewas dan lima orang lain mengalami luka bakar.
Wakil Kasatreskrim Polres Jakarta Selatan, Kompol Henrikus Yossi menerangkan berdasarkan informasi dari beberapa orang saksi.
Dijelaskan, percikan api muncul saat aktivitas pemotongan kayu atau frame kayu. Yossi melanjutkan kemudian menjalar hingga terjadilah kebakaran.
Sementara itu terkait ledakan, Yossi mengatakan, akan memastikan melalui pemeriksaan dengan tim Puslabfor Polri.
"Apakah memang percikan itu memang kemudian mengakibatkan ledakan, atau ledakan itu benar-benar ada atau tidak," kata dia kepada wartawan, Jumat (19/4).
Yossi mengatakan, total ada 12 orang yang menjadi korban terdiri dari 5 korban luka dan 7 korban meninggal dunia.
ucap Yosi.
Sementara itu, Kapolsek Mampang, Kompol David Kanitero menambahkan, pihaknya masih mendalami penyebab kebakaran dalam hal ini, pihaknya turut menggandeng Tim Puslabfor Mabes Polri.
"Dari saksi mendengar ada ledakan. Kemudian kami juga seimbangkan dengan saksi lain, memang ada alat kompresor di lantai basemen. Tapi, apakah itu menjadi penyebab kebakaran atau belum, nanti kita akan menunggu pemeriksaan di laboratorium forensik," ucap dia.
Total korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) bertambah pada hari ke 9 pencarian.
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaBuntut tabrak odong-odong hingga satu orang meninggal, sopir truk warga Purwakarta ditetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaKorban seorang diri dikeroyok para terlapor dengan cara menjambak rambut serta mencakar leher dan tangannya.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak karena tim pemadam kebakaran sedang melakukan pendinginan sisa kobaran api
Baca Selengkapnya3 ahli waris korban bencana mendapatkan santunan masing-masing Rp15.000.000.
Baca SelengkapnyaSosok pengusaha sukses ini dulunya sempat hidup serba susah, pernah bekerja sebagai kernet angkot sampai sang ibunda dihina oleh tetangganya sendiri.
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca Selengkapnya"6 meninggal dunia sudah di RSI Weleri, 1 terjepit (MD) kondektur dalam proses evakuasi," ujar Kombes Pol Satake
Baca Selengkapnya