Paniknya Warga Sekitar TKP Kebakaran Mampang Prapatan Dengar Ledakan Sampai Buru-Buru Tutup Toko
Peristiwa tragis tersebut disaksikan langsung oleh Maya, karyawan di toko Setia Jaya Frame yang terletak tidak jauh dari lokasi kejadian
Peristiwa tragis tersebut disaksikan langsung oleh Maya, karyawan di toko Setia Jaya Frame yang terletak tidak jauh dari lokasi kejadian
Paniknya Warga Sekitar TKP Kebakaran Mampang Prapatan Dengar Ledakan Sampai Buru-Buru Tutup Toko
Tragedi kebakaran ruko yang terjadi di toko Bingkai Saudara Frame & Gallery, kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada pukul 19.30 WIB Kamis (18/4) menewaskan 7 orang dan mengakibatkan 5 orang luka-luka.
Peristiwa tragis tersebut disaksikan langsung oleh Maya, karyawan di toko Setia Jaya Frame yang terletak tidak jauh dari lokasi kejadian.
Maya mendapati karyawan dari Bingkai Saudara Frame & Gallery berhamburan ke luar untuk melarikan korban terluka ke rumah sakit.
"Ada suara kayak bunyi ban meletus, dikira kan di bawah tuh, biasanya suka ada di underpass, eh nggak taunya saya melihat ada karyawan lewat menuju rumah sakit keadaan ada yang (menderita) luka bakar gitu. Kata dia ada yang meledak, saya lihat ke toko sebelah api udah agak ke atas,"
kata Maya saat ditemui merdeka.com di lokasi kebakaran, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (19/4).
Maya mengaku salah satu korban yang terluka akibat kejadian tersebut merupakan saudaranya dan saat ini sedang ditangani di RSUD Mampang Prapatan.
"Termasuk saudara saya karena saudara saya ada yang kerja di situ. Sekarang kondisinya lagi di rumah sakit, udah ditanganin, lagi dirawat, semoga sih enggak terjadi apa-apa," kata Maya.
Letak toko tempat Maya bekerja yang berdekatan dengan TKP membuatnya buru-buru menutup toko saat melihat penampakan api.
Terlebih karena kedua toko sama-sama menjual figura yang terbuat dari bahan fiber sehingga mudah terbakar.
"Ini juga belum pada pergi (petugas pemadam kebakaran), karena memang materialnya gampang terbakar, takutnya kalau mereka pergi api datang lagi. Kita sampai jam 5 (pagi) nungguin takut apinya nyebar, kita jaga-jaga aja. Kita langsung tutup toko, langsung matiin (listrik) dan langsung tutup,"
tutur Maya.
Diketahui api memang tidak menjalar ke bangunan-bangunan lain, namun beberapa kaca di Gedung Fuyinto Sentra Mampang yang berada di samping kiri TKP tampak pecah dan berhamburan di tanah.
Hingga hari Jumat (19/4) pukul 11.00 WIB, pemadam kebakaran masih melakukan upaya pendinginan dan pembersihan untuk antisipasi faktor pemicu kebakaran.
(Reporter Magang: Alma Dhyan Kinansih)