Kebakaran Hebat Ruko Frame di Mampang Prapatan, Api Baru Bisa Padam Jelang Subuh & 5 Orang Luka Bakar
Sulitnya pemadaman dilakukan karena benda dan barang-barang yang ada di ruko itu mudah terbakar.
Api yang berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Kebakaran Hebat Ruko di Mampang Prapatan, Api Baru Bisa Padam Jelang Subuh & 5 Orang Luka Bakar
Kebakaran hebat melanda sebuah ruko di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Api yang berkobar sejak pukul 19.30 Wib, baru bisa dipadamkan jelang subuh tadi.
"Situasi proses pendinginan. Tidak ada api lagi, karena asap masih tebal, jadi kita tarik asapnya dengan membuat ventilasi supaya anggota bisa masuk ke dalam dengan tenang," kata Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta, Satriadi Gunawan. Demikian dikutip dari Antara, Jumat (19/4).
Satriadi mengatakan, petugas memadamkan api baik dari luar maupun di dalam ruko yang terbakar, untuk mempercepat pemadaman.
"Pada saat ini kita melakukan penyerangan dari luar menggunakan mobil bronto skylift. Ternyata api itu sudah sampai ke titik basement, jadi ada bangunan basement di dalam dan kita masuk ke dalam juga," tuturnya.
Sulitnya pemadaman dilakukan karena benda dan barang-barang yang ada di ruko itu mudah terbakar.
"Karena ini galeri lukisan kan. Jadi, bingkai-bingkainya. Selain itu, asapnya bahaya juga. Kemudian kondisi empat lantai, terus lumayan luas bangunannya, jadi kita selesaikan per lantai," ujarnya.
Terpisah Kapolsek Mampang Prapatan, Polres Metro Jakarta Selatan Kompol David Yunior Kanitero mengatakan ada lima korban luka-luka akibat kebakaran itu.
"Ada lima orang yang luka-luka akibat kebakaran ruko," kata David di Jakarta, Jumat malam.
Menurut dia, korban mengalami luka bakar di beberapa bagian seperti kepala, tangan, kaki dan lainnya, mereka sudah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mampang Prapatan.
Lima orang terluka adalah karyawan yang bekerja di toko figura Saudara Fram, dan mereka masih diperiksa secara intensif oleh petugas kesehatan.
"Setelah kita evakuasi langsung kita larikan ke RSUD Mampang Prapatan. Masih kita identifikasi nama-nama korbannya," tuturnya.
David mengatakan, dari informasi yang didapat terdapat beberapa orang korban yang masih terjebak di dalam, dan petugas masih berupaya melakukan pemadaman.
"Ada beberapa korban lagi yang terperangkap di dalam, yang masih diupayakan maksimal. Nantinya kami akan upayakan evakuasi," ujarnya.