![Tragis, Satu Keluarga di Bekasi Tewas Berpelukan dalam Kamar Mandi saat Kebakaran Gudang Perabotan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/7/3/1719990142238-4cvl6.jpeg)
Tragis, Satu Keluarga di Bekasi Tewas Berpelukan dalam Kamar Mandi saat Kebakaran Gudang Perabotan
Kebakaran gudang perabotan itu menewaskan lima orang yang merupakan satu keluarga.
Kebakaran gudang perabotan itu menewaskan lima orang yang merupakan satu keluarga.
Satu keluarga yang terdiri dari suami istri dan tiga anak perempuan tewas dalam peristiwa kebakaran yang melanda gudang sekaligus toko perabotan di Jalan Tugu RT 02/RW 08, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Rabu (3/7).
Istri korban bernama Nelly tewas dalam peristiwa tersebut dengan kondisi hamil. Sementara lima orang lainnya yang merupakan karyawan toko berhasil diselamatkan oleh petugas.
Peristiwa kebakaran ini terjadi sekira pukul 06.45 WIB. Api diduga berasal dari korsleting listrik kemudian membesar dan menghanguskan bangunan seluas sekitar 300 meter per segi tersebut.
Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bekasi Namar Naris mengatakan, lima orang korban tewas ditemukan di dalam kamar mandi. Kelimanya tewas diduga karena banyak menghirup asap.
merdeka.com
Saat ditemukan di dalam kamar mandi, suami, istri dan tiga anak perempuan yang menjadi korban peristiwa ini saling berpelukan.
Mereka ditemukan sudah tak bernyawa dalam posisi bertumpuk.
"Bertumpuk, karena saya tadi masuk ke dalam ada yang duduk, ada yang berpelukan sama anaknya, kalau informasi yang ada itu bapak, istri kemudian tiga orang anak, (yang dipeluk) anaknya yang perempuan," ucap Namar.
Selain lima orang tewas, di dalam gudang sekaligus toko perabotan yang terbakar itu juga terdapat lima karyawan toko. Beruntungnya mereka berhasil menyelamatkan diri ketika api mulai membesar.
Namar mengatakan, pihaknya mengerahkan 14 unit mobil pemadam dan 72 personel untuk memadamkan kobaran api. Sekira pukul 11.06 WIB api berhasil dipadamkan dan tidak meluas ke bangunan di sebelahnya.
"Kita kerahkan 14 unit dengan kurang lebih sekitar 72 personel plus rescue, (proses pendinginan) hampir dua atau tiga jam, (kendalanya) akses jalan, tapi air bisa di-supply, karena kami bawa pompa portabel," ungkapnya.
Peristiwa kebakaran gudang sekaligus toko perabotan yang menyebabkan lima orang tewas ini masih dalam penyelidikan Polsek Jatiasih.
Usai melakukan mencekik korban di dalam kamar, pelaku sempat keluar rumah dan merokok.
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPerkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca SelengkapnyaSebanyak lima orang tewas akibat kebakaran gudang perabotan di Bekasi.
Baca SelengkapnyaKorban yang tidak menaruh curiga langsung masuk ke rumah pelaku SR, yang sudah menyiapkan golok.
Baca SelengkapnyaJasad nenek Katinam ditemukan di lantai 2 rumah dilahap api.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilarikan ke rumah sakit tapi nyawanya tidak tertolong
Baca SelengkapnyaPihak keluarga yang masih berduka ingin segera kasus ini terungkap.
Baca SelengkapnyaPada saat kejadian tragis itu berlangsung, adik AAMS berada di lokasi juga.
Baca Selengkapnya