Arkeolog Temukan Artefak yang Selamat dari Kebakaran Besar di Guatemala Berisi Petunjuk Soal Runtuhnya Rezim Bangsa Maya
Peristiwa kebakaran terjadi sekitar tahun 733 dan 881 Masehi.
Peristiwa kebakaran terjadi sekitar tahun 733 dan 881 Masehi.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Guatemala? Arkeolog di Guatemala menemukan bukti tertua kalender ramalan suku Maya. Temuan ini berbentuk dua pecahan mural, yang jika disambung berisi notasi yang disebut “7 rusa“.
-
Bagaimana peneliti menemukan peradaban kuno di Guatemala Utara? Peradaban kuno ini berisi hampir 1.000 situs arkeologi. Menggunakan getaran laser, peneliti mendeteksi peradaban bangsa Maya berusia 2.000 tahun di Guatemala utara.
-
Di mana penyelam menemukan artefak suku Maya? Ratusan artefak dan sisa-sisa manusia dari peradaban Maya telah teronggok tanpa gangguan dan tak tersentuh selama ribuan tahun.
-
Siapa yang ditemukan di pemakaman bangsa Maya? Arkeolog menemukan kerangka korban tumbal ini di pemakaman bangsa Maya di kota kuno El Tigre yang juga dikenal dengan nama Itzamkanac (tempat para ular kadal).
-
Apa yang ditemukan arkeolog Meksiko? Arkeolog dari Institut Nasional Antropologi dan Sejarah Meksiko (INAH) menemukan sembilan pahatan bekas permainan kuno yang disebut patolli.
-
Dimana kota kuno bangsa Maya ditemukan? Para arkeolog di Meksiko menemukan 6.674 struktur atau bangunan kuno bangsa Maya dan kota yang hilang di daerah Campeche.
Arkeolog Temukan Artefak yang Selamat dari Kebakaran Besar di Guatemala Berisi Petunjuk Soal Runtuhnya Rezim Bangsa Maya
Arkeolog menemukan petunjuk terhadap peristiwa kebakaran besar di Guatemala sekitar tahun 733 dan 881 Masehi. Menurut para arkeolog, peristiwa ini menjadi titik penting dalam kekuasaan bangsa Maya.
Penemuan situs bangsa Maya, Ucanal di Guatemala menandai akhir rezim lama, suatu peristiwa yang krusial dalam runtuhnya penguasa dan perubahan kekuasaan politik. Penelitian ini dipublikasikan dalam sebuah jurnal ilmiah.
Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
Jenazah dan ornamen, seperti topeng batu berhiaskan permata, pecahan mahkota batu hijau, dan ornamen batu giok, dipindahkan dari makam ke tempat pembakaran umum. Ini menandai perubahan penting dalam kerajaan dan daerah sekitarnya.
“Peristiwa ini menandai momen perubahan di kerajaan dan di dataran rendah,” jelas para penulis dalam karyanya, dikutip dari laman Popular Mechanic.
“Daripada melihat peristiwa pembakaran ini sebagai sebuah catatan sejarah Maya, kami melihatnya sebagai titik poros di mana pemerintahan K’anwitznal mengubah dirinya dan kota Ucanal mulai melakukan aktivitas yang berkembang pesat.”
Rezim baru menyambut pemimpin non-kerajaan bernama Papmalil, yang membawa perubahan signifikan dalam dinamika politik. Meskipun sedikit catatan tertulis tentang bagaimana Papmalil mencapai kekuasaan, pemerintahannya mengalami kemakmuran, terutama dalam pembangunan infrastruktur dan pemukiman.
Penulis studi tersebut, yang dipimpin Christina Halperin dari Universitas Montreal, menyatakan bahwa Papmalil tampaknya telah mengantarkan era kemakmuran. Pembangunan besar-besaran terjadi di kawasan inti upacara sipil dan kawasan pemukiman luar kota setelah peralihan kekuasaan.
Pada tahun 2022, tim arkeolog menemukan bukti kebakaran di timbunan konstruksi piramida candi. Tidak ada upaya untuk melindungi makam tersebut, tim meyakini setidaknya empat orang dewasa ditemukan kerangkanya yang mengalami luka bakar, dan suhu api mencapai lebih dari 800 derajat Celsius.
Di dalam jenazah tersebut terdapat 1.470 pecahan liontin batu hijau, manik-manik, plakat, dan mosaik, serta bilah-bilah besar—semuanya mewakili “satu peristiwa pembakaran”. Ornamen yang terbakar menunjukkan bahwa mereka berasal dari makam kerajaan.
Bukti menunjukkan bahwa tulang dan ornamen manusia digunakan dalam ritual pembakaran, yang merupakan simbolis dan literal dari kehancuran dinasti sebelumnya. Peristiwa ini dianggap sebagai tindakan penodaan, menandai akhir dari rezim kuno tersebut.
Penulis menyimpulkan bahwa peristiwa ini adalah upaya dramatis untuk mengumumkan kehancuran rezim lama dan peralihan kekuasaan yang dramatis.