Teknologi Laser Ungkap 5 Peradaban Kuno yang Selama Ini Kasat Mata
Teknologi laser yang digunakan adalah LiDAR (light detection and ranging/deteksi cahaya dan jangkauan).
Teknologi Laser Ungkap 5 Peradaban Kuno yang Selama Ini Kasat Mata
1. Peradaban kuno yang terkubur di Amazon Bolivia
LiDAR mengungkap runtuhan tersembunyi dari 26 situs permukiman masyarakat suku asli di Bolivia. Sembilan di antaranya merupakan temuan baru, yang berkembang di hutan hujan Amazon lebih dari 600 tahun lalu.
LiDAR mengungkap runtuhan tersembunyi dari 26 situs permukiman masyarakat suku asli di Bolivia. Sembilan di antaranya merupakan temuan baru, yang berkembang di hutan hujan Amazon lebih dari 600 tahun lalu.
Permukiman tersebut berasal dari budaya Casarabe, yang menduduki wilayah dengan luas sekitar 1.700 mil persegi antara tahun 500 dan 1400 SM.
-
Bagaimana sinar laser membantu mengungkap kota kuno Ocomtún? Ditemukan dengan menggunakan Lidar, kota ini terletak di negara bagian Campeche di tenggara Meksiko.
-
Bagaimana kota kuno di Amazon ditemukan? Selama 20 tahun peneliti sudah mengamati kawasan itu, tapi setelah pemerintah Ekuador memakai lidar--teknologi penginderaan jarak jauh dengan laser--kota kuno itu baru terkuak.
-
Kapan peradaban kuno di Amazon berkembang? Masyarakat adat telah menjadikan lembah Amazon sebagai tempat tinggal selama lebih dari 12.000 tahun.
-
Di mana peradaban kuno itu ditemukan? Di dalam perairan Danau Huron, salah satu dari lima danau besar atau Great Lakes di Amerika Utara tersembunyi rahasia peradaban kuno yang kini baru terkuak.
-
Apa saja temuan arkeologi di Lembah Amazon? Mereka menemukan 24 pekerjaan tanah buatan manusia yang belum dilaporkan. Temuan-temuan tersebut termasuk struktur, desa berbenteng, bangunan pertahanan dan seremonial, pemukiman di puncak gunungm geoglyph lainnya di seluruh lembah Amazon.
-
Mengapa kota kuno di Amazon ditemukan? Para arkeolog menggabungkan penggalian tanah dengan survei area seluas 300 km persegi (116 mil persegi) menggunakan sensor laser yang diterbangkan dengan pesawat yang dapat mengidentifikasi sisa-sisa kota di bawah tumbuhan dan pepohonan yang lebat.
Teknologi ini juga mengungkap platform berundak dan piramida berbentuk kerucut setinggi 72 kaki.
2. Peradaban bangsa Maya berusia 2.000 tahun di Guatemala utara
Peradaban kuno ini berisi hampir 1.000 situs arkeologi.
Menggunakan getaran laser, peneliti mendeteksi peradaban bangsa Maya berusia 2.000 tahun di Guatemala utara.
Para peneliti menetapkan perabadan ini memiliki lebih dari 417 kota, daerah, dan desa yang menyebar sepanjang 650 mil persegi.
Peradaban kuno ini berisi hampir 1.000 situs arkeologi.
3. Situs upacara bangsa Maya dan Olmec di Meksiko
Ditemukan 478 situs Mesoamerika yang diperkirakan berusia antara 2.000 dan 3.000 tahun.
Situs itu membentang sepanjang 32.800 mil persegi di negara bagian Tabasco dan Veracruz, Meksiko, di mana peradaban bangsa Olmec dan Maya berkembang.
Temuan ini membantu para arkeolog menghubungkan kebudayaan Olmec dan Maya.
Peneliti menemukan 478 situs Mesoamerika yang diperkirakan berusia antara 2.000 dan 3.000 tahun.
4. Bangunan misterius di tengah hutan Guatemala
Pada 2018, peneliti menggunakan teknologi laser untuk memetakan Peten, Guatemala, di mana bangsa Maya pernah tinggal.
Ditemukan 61.480 ruas jalan yang telah lama hilang, pondasi rumah, benteng militer, dan jalan lintas yang ditinggikan.
Temuan ini berasal dari tahun 650 dan 800 SM, pada Periode Klasik Akhir Bangsa Maya.
Pada 2018, peneliti menggunakan teknologi laser untuk memetakan Peten, Guatemala, di mana bangsa Maya pernah tinggal.
5. Desa di tengah hutan Amazon
Di wilayah Mato Grasso, Brasil, para arkeolog menggunakan LiDAR untuk menemukan bukti dari 24 situs dengan 81 struktur.
Ditemukan juga jalan yang saling terhubung dan desa berbenteng yang dibangun di atas gundukan.
Peneliti percaya struktur tersebut kemungkinan mendukung peradaban kompleks yang berisi populasi hingga 1 juta orang antara tahun 1250 dan 1500.
Beberapa geoglyph, sebagaimana para arkeolog menyebut situs yang diukir di Bumi, memiliki lebar hingga 1.300 kaki.