Reaksi marah Ahok hadapi Transjakarta bobrok berulangkali tabrakan
Saat ini Ahok memilih bus buatan Eropa sebagai armada Transjakarta yang diberi nama Scania.
Sejak menjabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama sudah mengkritisi moda bus rapid transit, Transjakarta. Dia heran kenapa belum banyak warga Jakarta yang rela meninggalkan kendaraan pribadinya dan beralih ke Transjakarta.
Beberapa bulan menjabat yang awal mulanya menjadi wakil gubernur DKI Jakarta, Ahok, sapaan Basuki, akhirnya paham kenapa Transjakarta sulit diminati. Head way lama, sering bermasalah dan rawan kecelakaan.
Saat itu, partnernya terdahulu di DKI Jakarta, Jokowi, memutuskan pengadaan bus Transjakarta besar-besaran. Sayangnya rencana itu seperti tanpa persiapan. Meski terealisasi, ternyata bus tak sesuai spesifikasi dan sudah berkarat padahal baru beberapa bulan dipakai.
Di situ awal kecurigaan Ahok adanya permainan dalam proyek Transjakarta. Benar saja, Kadis Perhubungan kala itu, Udar Pristono, akhirnya ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh Kejaksaan Agung atas dugaan mark up pengadaan bus Transjakarta yang didatangkan dari China.
"Nggak apa-apa, biarin saja, biar kapok dan nggak berani sembarangan. Bagus itu," ucap Ahok kala itu.
Belajar dari kasus itu Ahok lebih selektif. Dia siap mengeluarkan duit banyak asal kualitas bus berkelas dunia, sehingga tak mudah terbakar, karatan dan mogok. Untuk itulah dia memilih bus secara Scania, buatan Swedia.
Dia yakin bus kelas Eropa itu akan unggul di jalanan. Untuk tahapan pertama 20 bus sudah resmi beroperasi pada 22 Juni kemarin tepat di hari ulang tahun DKI Jakarta.
Saat peresmian tengah berlangsung di tempat terpisah, kabar tak sedap kembali datang dari armada Transjakarta. Transjakarta milik operator lama PT JMT menabrak sejumlah kendaraan di Mampang Jakarta Selatan. Beberapa pengendara mengalami luka.
Ahok geram bukan main. Apalagi peristiwa itu terjadi dalam pekan yang sama saat Transjakrata menabrak pemotor di Grogol dan tewas. Selang sehari setelah kejadian di Mampang, kembali Transjakarta tabrak pemotor di Koja.
Ini reaksi marah Ahok soal kebobrokan bus buatan China yang berulang kali kecelakaan:
-
Transjakarta apa saja yang akan dihapus dari aset Pemprov DKI? Merek Bus Transjakarta yang akan masuk kandang alias dihapus dari aset Dishub DKI Jakarta adalah: Zhongtong, Yutong, Hino, Mercedes, Hyundai, Komodo, Ankai, dan Inobus.
-
Apa tujuan dari perpanjangan jam operasional Transjakarta? Perpanjangan jam operasional armada bus Transjakarta diharapkan dapat mengantisipasi terjadinya kepadatan pelanggan setelah laga berlangsung. Sehingga, masyarakat yang menonton bisa kembali ke rumahnya masing-masing dengan cepat.
-
Bagaimana cara Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dikawal? Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan.
-
Kapan Tiko Aryawardhana meninggalkan Polres Metro Jakarta Selatan? Pada Rabu dini hari tanggal 17 Juli sekitar pukul 00.35 WIB, setelah selesai pemeriksaan, suami dari Bunga Citra Lestari ini terlihat berjalan cepat meninggalkan Polres Metro Jakarta Selatan.
-
Kapan uji coba Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dilakukan? Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kenapa kecepatan Transjakarta selama uji coba dikurangi? “Tadi kecepatannya dikurangi setengah, sudah dihitung oleh dishub, tadi karena dikawal, kecepatan dikurangi setengah,” kata Heru di Bandara Soekarno Hatta, Rabu (5/7).
Ahok sebut sopir Transjakarta banyak yang tak profesional
Ahok menyebut berbagai kecelakaan Transjakarta karena ketidakprofesionalan sopir. Selain itu, tentu kesalahan dari korban lain yang bersinggungan karena memasuki jalur Transjakarta tersebut.
"Saya bilang masalah kecelakaan pasti akan terjadi karena kesalahan. Sopirnya enggak profesional," ujar Ahok.
Ahok meminta operator Busway harus lebih proaktif dalam merekrut sopir Transjakarta yang lebih kompeten. Nantinya, gaji para sopir di sejumlah koridor itu, terutama koridor 1, memang harus diperbaiki agar sesuai dengan kualitas, dan tanggung jawab para sopir Transjakarta tersebut.
"Perjanjian kontrak lama itu enggak kejam. Saya bilang dulu kontrak (antara UP Busway dan operator) itu penuh permainan. Kita harus membuat sopir yang baik mau kerja, yang jelek singkirin saja," tambahnya.
Banyak bus bobrok, Ahok sebut DKI dan produsen China kongkalikong
Ahok menduga, buruknya kualitas bus karena ada 'permainan' antara Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta, dengan perusahaan penyedia bus asal Tiongkok saat memenuhi kebutuhan bus Transjakarta tersebut. Padahal, kata Ahok, dengan anggaran besar yang disediakan harusnya bisa membeli banyak bus yang kualitasnya sangat bagus.
"Makanya, sampai Transjakarta dirancang dengan chassis desain khusus yang di seluruh dunia enggak ada. Katanya nyontek Bogota, kenapa enggak nyontek sampai ke bus-busnya? Kan tinggal beli," ujar Ahok.
"Ngapain dirancang aneh-aneh. Speknya mesti tinggi supaya tidak kena banjir, toh pas banjir bus-bus itu juga tidak ada yang jalan. Kalau mau khusus tidak kena banjir, dirancang bus amfibi aja sekalian," katanya menambahkan.
Oleh karena itu, lanjut Ahok, kini pihaknya telah mengubah kebijakan pengadaan bus Transjakarta menggunakan e-katalog, pada Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP).
"Makanya, saya sudah menduga dari awal, otaknya itu sudah mau curi uang. Supaya ada spek khusus, main dengan perusahaan Tiongkok. Tiap lelang, perusahaan yang lain enggak keburu siapin spek, karena perusahaan Tiongkok itu sudah siapin. Jadi tiap kali lelang pengadaan bus transjakarta, yang menang (pasti dari) China," bebernya.
Ahok sesalkan operasional bus Transjakarta tak diatur UU
Ahok mengaku heran kenapa operasional bus Transjakarta dan fungsi dari busway tak diatur dalam undang-undang lalu lintas. Kondisi ini membuat penegakan hukum sedikit kesulitan mencari siapa yang salah saat menindak kendaraan yang menerobos busway dan terjadi kecelakaan.
Padahal, kereta api dan Transjakarta sama-sama moda angkutan yang jalurnya bertipe 'elevated way'.
"Busway di dalam UU lalu lintas dia tidak disebutkan, kelupaan waktu membuat UU lalu lintas. Kalau di dalam kasus busway, kelemahannya tuh di situ, UU tidak mengatur. Polisi bisa putuskanlah mana yang benar," ujar Ahok.
Lebih lanjut, Ahok mengaku pihaknya masih mengkaji agar separator busway bisa segera ditinggikan dan menggunakan alat pembaca dari plang otomatis yang akan dipasang saat masuk ke dalam jalur Transjakarta. Ahok bahkan berani menjamin jika rencana ini akan terlaksana dalam waktu dekat.
"Jadi, pintu tidak pakai penjaga, jadi pas ketemu bus, buka, lewat lagi, terus tutup. Cepat kok. Mau tidak mau lah, beli bus juga menunggu kan," pungkasnya.
Ahok ancam copot Kadishubtrans bakal dicopot
Ahok mengaku sudah gusar atas kinerja Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta. Dia menilai, Dishub DKI sama sekali tak menguasai penuh segala permasalahan yang menjadi tanggung jawab SKPD-nya tersebut.
"Makanya, saya bilang bus itu enggak bisa lagi dipakai, ganti baru yang kualitasnya baik," ujar Ahok.
Sebenarnya, kata Ahok, dia tak minta yang macam-macam dari seorang kepala dinas. Tapi mengingat banyaknya masalah di Jakarta, dia berharap semua kepala dinas punya nyali, berani dan jujur pada jabatannya.