Reformasi birokrasi Anies-Sandi akan lebih objektif
Konsep itu menekankan penghargaan setinggi tingginya untuk yang berprestasi dan memberikan hukuman bahkan sampai pemetaan kepada siapa saja birokrasi bermasalah.
Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta, Anies Baswedan, menawarkan reformasi birokrasi dengan pendekatan berbeda dari pemerintahan gubernur petahana. Menurut mantan Mendikbud ke-29 itu, dia akan mempertahankan konsep reward and punishment yang ada saat ini.
"Memang di mana-mana seluruh dunia memakai konsep rewards and punishment," kata Anies saat mengunjungi daerah Pesing, Jakarta Barat, Selasa (24/1) kemarin.
Konsep itu menekankan penghargaan setinggi tingginya untuk yang berprestasi dan memberikan hukuman bahkan sampai pemetaan kepada siapa saja birokrasi bermasalah. Untuk menjalankan itu nantinya Anies akan memberikan pendekatan berbeda pada konsep tersebut.
"Bukan sekadar reward and punishment, pendekatan kami akan lebih objektif," jelas Anies
Menurut Anies, jika caranya dilakukan secara objektif maka akan efektif memberikan pengaruh kepada kemajuan birokrasi dan pegawai. Namun pemimpin juga tak selalu saklek pada reward and punishment.
"Pemimpin juga harus memberikan contoh yang baik dan tak mempermalukan pejabat publik itu di depan umum," tambah Mantan Rektor Paramadina itu.
Jika konsep penilaian objektif ini dijalankan maka reformasi birokrasi di Jakarta akan menjadi lebih baik lagi.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).
-
Bagaimana Golkar memandang peluang Anies maju di Pilkada DKI? "Jadi, karena itu bagi kami prinsipnya siapapun ya punya hak untuk menjadi calon kepala daerah, tapi tentu dukungan partai politik ini menjadi sangat penting karena itu menjadi prasyarat yang harus dipastikan bahwa seseorang bisa mencalonkan diri karena ada dukungan dari partai politik," imbuh Ace.
Baca juga:
Anies-Sandi tak sabar ingin gelar syukuran kemenangan
Pilkada DKI Jakarta banyak 'omong, iming, emeng'
Anies soal LSI: Surveinya gonta-ganti terus tak usah ditanggapi
Penjelasan Sandi soal niat lepas saham Pemprov DKI di perusahaan bir
Gerindra: Pesta demokrasi harus jadi lebaran buat warga DKI