Kampanye di Tanah Datar, Anies Janjikan Reaktivasi Jalur Kereta Api di Sumbar
Anies mengaku sudah empat kali mendatangi Sumbar karena banyak kesan setiap datang ke sana.
Anies mengaku sudah empat kali mendatangi Sumbar karena banyak kesan setiap datang ke sana.
Kampanye di Tanah Datar, Anies Janjikan Reaktivasi Jalur Kereta Api di Sumbar
Capres Anies Baswedan menjanjikan reaktivasi jalur kereta api untuk warga Sumatera Barat (Sumbar) apabila dirinya menang di Pilpres tahun ini.
Hal itu disampakan Anies di Lapangan Cindua Mato, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat pada kegiatan Desak Anies pada Rabu, (01/12).
Anies mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan visi misi pembangunan Indonesia yang bukan berbasis kepada bidang, tetapi juga berbasis kepada wilayah sesuai dengan kubutuhan daerah masing-masing.
"Bidang ekonomi apa? Pendidikan apa? Kesehatan apa? Kemudian wilayah untuk Sumatera apa? Jawa apa? Kalimantan apa? Dengan prinsip tidak semua tempat memiliki kebutuhan yang sama, tiap tempat kebutuhannya berbeda-beda," kata Anies.
Ia mengatakan, sejauh ini Indonesia sudah terlalu lama menyusun tanpa memperhitungkan Sumatera butuhnya dan Sulawesi butuhnya apa. Sehingga, terlihat se akan-akan semua wilayah di Indonesia kebutuhan sama.
"Kita harus berhenti menerapkan Indonesia seragam di semua wilayah. Dengan perspektif itulah kita menyusun rencana setiap wilayah itu beda-beda," sebutnya.
Kemudian, kata Anies, untuk wilayah Sumbar harus disusun berdasarkan kebutuhan wilayahnya dan jangan disusun berdasarkan kemudahan bagi pemerintah pusat.
Ia melanjutkan, untuk wilayah Sumatera Barat pihaknya melihat beberapa hal yang bisa berkembang. Pertama reaktivasi jalur kereta api yang ada di Sumbar.
"Sumbar adalah jalur kereta api paling luas di Sumatera. Jalurnya sudah mati hampir seabad. Insya Allah kami hidupkan kembali jalur Sawahlunto, Solok, dan seluruh jaringan," tuturnya.
Anies mengatakan, selain untuk transportasi, kereta api juga bisa untuk wisata dengan harga terjangkau bagi masyarakat. Selain itu, Anies juga berjanji kepada masyarakat Sumbar untuk memperbaiki jalan.
"Perbaikan jalan bisa mendorong kegiatan usaha yang lebih baik. Bayangkan pertenakan telur bawa telur jalan rusak. Peternak terlur itu paling takut dengan jalan rusak," tuturnya.