Anies Tawarkan Perubahan Ekonomi yang Berorientasi kepada Lapangan Pekerjaan Pada Warga Palembang
Lokasi ini merupakan kampanye yang kedelapan sejak dimulainya Kampanye Akbar, pada 21 Januari 2024.
Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan melakukan kampanye di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
Anies Tawarkan Perubahan Ekonomi yang Berorientasi kepada Lapangan Pekerjaan Pada Warga Palembang
Lokasi ini merupakan kampanye yang kedelapan sejak dimulainya Kampanye Akbar, pada 21 Januari 2024.
"Ya pakai tanjak, ini khas Palembang, saya bersyukur sekali hari ini menemui antusiasme masyarakat untuk perubahan, Sumatera Selatan luar biasa berkumpul di tepi Sungai Musi," kata Anies di lokasi, Kamis (25/1).
Menurutnya, dalam kampanyenya ini dengan cuaca yang cukup panas. Meski begitu, tak mengendurkan semangat masyarakat yang hadir untuk menantikan kedatangannya. Apalagi, masyarakat yang hadir ketika itu bertahan hingga acara selesai.
Kemudian, dalam kesempatan itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun menyampaikan terkait dengan kondisi ekonomi hari ini yang disebutnya penuh dengan tantangan.
"Tadi kita mendengar dari seorang ibu, seorang pengemudi getek yang menceritakan beratnya kondisi ekonomi. Dan pertanyaannya sederhana 'Mau diteruskan kondisi ini?" terkait dengan beras, biaya pendidikan, lapangan pekerjaan. Semua jawabnya 'tidak, ingin perubahan'," ujarnya.
Lalu, ia pun menawarkan kepada masyarakat yang hadir untuk perubahan ekonomi yang berorientasi kepada lapangan pekerjaan. Selanjutnya, mengubah tata niaga pangan supaya petani, peternak dan nelayan mendapatkan penghasilan lebih baik.
"Tapi harga-harga kebutuhan pangan di rumah tangga harganya terjangkau, dengan tata niaganya diubah. Keseriusan kami ada pada aspek ini," ungkapnya.
"Dan itu akan menjadi program 100 hari pertama supaya kita segera merasakan dampak perubahan di dalam kehidupan ekonomi rumah tangga, rumah tangga kita. Itu pesan dari Palembang yang kita akan bawa ke seluruh Indonesia," sambungnya.
Selanjutnya, Anies pun menjelaskan, terkait dengan strategi dan perubahan yang dibawa untuk Palembang. Salah satunya yakni menjadi satu dari 40 kota yang akan ditingkatkan.
Sehingga, nantinya kota ini bisa menjadi penggerak perekonomian di kawasan selatan Sumatera. Hal ini juga dilakukan karena memang dirinya ingin meratakan pembangunan.
"Bukan dengan membangun satu kota di satu lokasi, tapi dengan meningkatkan 40 kota yang ada menjadi kota yang lebih siap untuk mendukung kegiatan perekonomian. Mulai dari industrialisasi, jasa, dan itu artinya meningkatkan fasilitas dasar," paparnya.
"Apa itu? Transportasi umum, kebutuhan air bersih, gas, termasuk jalan-jalan non tol, jalan umum nasional daerah. Sehingga, kegiatan perekonomian kawasan sekitar perkotaan ini menjadi tumbuh berkembang," pungkasnya.