Kampanye di Bone, Anies Minta Gerakan Perubahan Diperluas
Satu bulan jelang Pemilihan Presiden, Capres nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan meminta tim suksesnya untuk memperluas gerakan perubahan.
Satu bulan jelang Pemilihan Presiden, Capres nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan meminta tim suksesnya untuk memperluas gerakan perubahan.
Kampanye di Bone, Anies Minta Gerakan Perubahan Diperluas
Permintaan itu disampaikan Anies saat kampanye di Lapangan Cina, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Rabu (17/1).
"Saya tadi menitipkan pesan untuk menjangkau semua satu bulan terakhir ini, agar gerakan perubahan ini makin luas. Dukungan makin banyak sehingga tanggal 14 Februari, insyaallah bisa menjadi hari perubahan Indonesia," ujarnya kepada wartawan.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengaku menaruh hormat warga Kabupaten Bone yang sangat antusias menghadiri kampanye. Ia mengaku semangat para relawan dan warga lebih penting dibandingkan jumlah massa.
"Massa yang begitu banyak itu bisa aja di mana-mana, tapi masa dengan semangat itu baru berbeda. Tadi saya katakan dengan uang orang bisa menggerakkan massa. Tapi uang tidak bisa membuat orang jadi bersemangat," tuturnya.
Anies menyebut dirinya hadir di Bone bukan untuk menceritakan visi dan misi serta program. Ia mengaku datang untuk melihat langsung semangat warga Sulsel, khususnya Bone.
"Jadi saya tiba di Bone ini bukan saja menceritakan misi visi kita, program kita, tapi menyerap semangat masyarakat Bone yang luar biasa menggelora. Itu yang membuat selesai acara ini saya malah makin semangat, saya malah oh itu Sulsel luar biasa," kata Anies.
Anies mengungkapkan saat kampanye berbicara soal pertanian. Terkait pertanian, Anies menyebut ada tiga keluhan petani.
"Jadi begini, ketika kita berbicara masyarakat pertanian, keluhannya di mana-mana ada tiga. Satu pupuk, dua pupuk, tiga pupuk," kata dia.
Sementara terkait perikanan dan kelautan, ketersediaan solar bagi nelayan akan menjadi prioritas. Ia berharap solar bisa tersedia dan menjangkau para nelayan.
"Ketika bicara tentang nelayan, isu utamanya adalah bagaimana solar itu tersedia dan bagaimana harganya terjangkau. Nah itu salah satu program utama kita," sebutnya.
Anies berjanji jika terpilih menjadi presiden, akan menyelesaikan masalah tersebut dalam 100 hari pertama kerja. Ia menyebut akan melakukan tata niaga ulang kelola sektor pangan.
"Seratus hari pertama kita adalah akan segera menata ulang tentang tata niaga pangan kita. Supaya yang bekerja menghasilkan dan bisa lebih sejahtera petani, nelayan, pekebun, peternak," tegasnya.
"Di sisi lain keluarga-keluarga bisa mendapatkan yang lebih murah kan hari ini berasnya mahal, cabainya mahal, telurnya mahal kemudian ikannya juga begitu," ucapnya.