Anies Pilih Hidupkan Kembali Jalur KA di Berbagai Daerah daripada Bangun Jalan Tol, Ini Alasannya
Seperti diketahui, selama 10 tahun menjabat Presiden, Jokowi gencar melakukan pembangunan jalan tol.
Anies menilai masih banyak daerah belum terhubung jalur kereta api.
Anies Pilih Hidupkan Kembali Jalur KA di Berbagai Daerah daripada Bangun Jalan Tol, Ini Alasannya
Calon Presiden nomor urut satu, Anies Baswedan memilih untuk mengaktifkan kembali jalur kereta api daripada membangun jalan tol.
Menurut Anies, investasinya lebih kecil menghidupkan jalur kereta api daripada membangun jalan tol seperti yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo.
"Ini investasinya sebenarnya bisa lebih kecil daripada membangun jalan tol," kata Anies saat Rakernas Masyarakat Transportasi Indonesia, Rabu (6/12) malam.
Anies ingin mengaktifkan kembali jalur kereta api antar wilayah. Seperti di Pulau Jawa. Serta menambah jumlah armada agar bisa meningkatkan intensitas perjalanan kereta api.
"Terkait menghubungkan antar wilayah antar pulau kami berharap bisa lebih mengaktifkan jalur kereta api antar wilayah khususnya di pulau Jawa banyak sekali jalur-jalur rel Kereta Api yang perlu diaktifkan lagi," jelas mantan gubernur DKI Jakarta ini.
Anies ingin seperti di luar negeri yang keberangkatan antar kota bisa terjadi memanfaatkan kereta api yang jadwal keberangkatanya tersedia tiap satu dua jam.
Sehingga akan lebih banyak memindahkan orang dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum berbasis kereta api. Begitu juga di luar pulau Jawa perlu dibangun jalur kereta api antar kota.
"Sehingga kita akan bisa memindahkan lebih banyak orang dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum yang berbasis kereta api, ini khusus di Jawa, untuk di luar Jawa, kami merasa perlu untuk membangun jalur-jalur kereta api antar kota dan peningkatan intensitas perjalanan menggunakan kereta api."
Kata Anies.
Menurutnya, kereta api lebih aman. Serta memiliki dampak terhadap polusi yang lebih rendah daripada kendaraan pribadi.
"Dan akan bisa membangun perasaan kesetaraan yang lebih tinggi dibandingkan dengan berbasis kendaraan pribadi," jelas A