Sandiaga siap jadi mediator Djarot dengan PT Transjakarta
Sandiaga siap jadi mediator Djarot dengan PT Transjakarta. Sandiaga sesumbar memiliki pengalaman menyelesaikan masalah lantaran mengelola 5.000 karyawan perusahaan. Sandiaga pun menawarkan diri untuk menjembatani Pemprov DKI dengan para karyawan terkait tuntutan tersebut.
Wagub DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno percaya Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mampu menangani tuntutan karyawan PT Transjakarta yang pagi tadi melakukan aksi mogok kerja. Politisi Partai Gerindra ini menyebutkan aksi demonstrasi atau mogok kerja untuk menuntut pemilik perusahaan bukanlah hal yang baik dilakukan.
Bila para karyawan ingin menyampaikan tuntutan sebaiknya dilakukan dengan diskusi reguler. "Nah ini yang salah. Selalu saya bilang dialog. Dialognya ini harus berkelanjutan. Harus reguler kalau dibiarkan seperti bisul pecah dulu begitu yang akan mengakibatkan efek sangat negatif. Harus ada ongoing dialogue. Makanya kita buka forum diskusi seluas-luasnya," papar Sandiaga di Hotel Ambharah, Jakarta Selatan, Senin (12/6).
Sandiaga sesumbar memiliki pengalaman menyelesaikan masalah lantaran mengelola 5.000 karyawan perusahaan. Sandiaga pun menawarkan diri untuk menjembatani Pemprov DKI dengan para karyawan terkait tuntutan tersebut.
"Makanya dari sekarang pembicaraannya dibuka dengan karyawan Transjakarta juga. Saya seandainya dibutuhkan bisa menjembatani Pak Djarot dengan karyawan walaupun enggak spesifik untuk transportasi," ungkap Sandiaga.
Pasangan dari Anies Baswedan ini juga memastikan usai dilantik Oktober mendatang pihaknya akan membahas tentang kenaikan UMP di Jakarta.
"Mudah-mudahan nanti ketika kami masuk Oktober ada penyelesaian menyeluruh dan kita cari solusinya. Saya ngerti masalah mereka," ucap Sandiaga.
"Teman-teman dari dunia usaha dan buruh kita buka. Nanti Oktober ada pembahasan UMP terutama sektoral. Kalau ditunggu sama di situ lagi nanti begitu lagi kejadiannya," sambungnya.