Sandiaga Soal Wagub DKI: Kasihan Pak Anies Jomblonya Kelamaan
Sandiaga mengungkapkan, pemilihan Wagub DKI harus diselesaikan secepatnya agar dapat segera membantu pekerjaan Anies Baswedan. Menurutnya, setelah anggota DPRD DKI Jakarta aktif bekerja, pemilihan wagub seharusnya menjadi agenda pertama yang dikerjakan.
Sandiaga Uno mengharapkan, pemilihan wakil gubernur DKI Jakarta pengganti dirinya dipercepat. Pasalnya sudah lebih dari setahun posisi Wagub DKI itu kosong.
"Ya saya mendukung supaya segera, kasihan Pak Anies (Gubernur DKI Jakarta) jomblonya kelamaan," katanya seperti dilansir dari Antara, Minggu (22/9).
-
Apa yang dibahas Anies Baswedan dan Sandiaga Uno? Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
Dia mengungkapkan, pemilihan Wagub DKI harus diselesaikan secepatnya agar dapat segera membantu pekerjaan Anies Baswedan. Menurutnya, setelah anggota DPRD DKI Jakarta aktif bekerja, pemilihan wagub seharusnya menjadi agenda pertama yang dikerjakan.
"Politisi-politisi itu jangan terlalu lama mengedepankan kepentingan kelompok, harus didorong agar segera terpilih wagub baru," tutupnya.
Posisi wakil gubernur di Provinsi DKI Jakarta sudah kosong selama lebih dari satu tahun setelah Sandiaga Uno mengundurkan diri untuk mengikuti kontestasi Pemilu Presiden 2019 sebagai calon wakil presiden.
Secara khusus DPRD DKI Jakarta membentuk pansus guna mencari orang yang tepat untuk posisi pendamping Gubernur Anies Baswedan. Namun hingga anggota dewan 2014-2019 selesai bertugas, belum ada kepastian mengenai pendamping Gubernur Anies itu.
Sejauh ini ada dua nama yang diusulkan oleh partai pendukung pasangan Anies-Sandi (Gerindra dan PKS), yakni Ahmad Syaikhu (PKS) dan Agung Yulianto (PKS).
Kosongnya posisi tersebut sempat dikeluhkan Anies. "Acara- acara itu banyak sekali, badannya cuma satu acaranya banyak. Sehingga sebagian tugas-tugas protokoler kalau ada wakil bisa berbagi, tapi sekarang semua harus dijalani sendiri," kata Anies, Minggu (11/8).
Selama satu tahun tersebut, Gubernur Anies bekerja dibantu oleh deputi-deputi namun hanya untuk urusan administrasi.
Deputi-deputi tersebut adalah Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Oswar Muadzin Mungkasa, Deputi Gubernur Bidang Industri, Perdagangan dan Transportasi Sutanto Soehodho, Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Kependudukan dan Permukiman Suharti dan Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata Dadang.
Baca juga:
Sandiaga Pastikan Tak akan Kembali Jadi Wagub DKI
Anies Tanggapi Usulan Wagub Lebih dari Satu: Sampaikan ke Pemerintah Pusat
KPPOD Nilai Wacana Wagub Lebih dari Satu Cuma Mengakomodir Kepentingan Politik
Cari Satu Saja Sulit, Kini Muncul Wacana Wagub DKI Jakarta Lebih dari Satu
Pengamat Nilai Posisi Wagub Lebih dari Satu Berpotensi Timbulkan Masalah Baru di DKI
Alasan Sutiyoso Pilih Didampingi 4 Wagub saat Pimpin DKI
Deretan Gubernur DKI yang Pernah Didampingi Lebih dari Satu Wagub