Sebelum TNI, Jokowi sudah lebih dulu gunakan Usman-Harun
Jokowi mengatakan sudah menetapkan Jalan Prapatan (Kwitang), Jakarta Pusat, menjadi Jalan Prajurit KKO Usman-Harun.
Di tengah ribut-ribut penamaan KRI Usman Harun antara Indonesia dengan Singapura, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) justru mengaku sudah sejak tahun lalu memberi penghormatan terhadap dua anggota KKO (Marinir) yang mengebom MacDonald House di Orchard Road, Singapura, pada 1965 itu. Jokowi mengatakan sudah menetapkan Jalan Prapatan (Kwitang), Jakarta Pusat, menjadi Jalan Prajurit KKO Usman-Harun.
"Itu sudah pada bulan Mei 2013 kemarin sudah diganti," ujar Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Rabu (12/2).
Tetapi ironisnya, plang papan nama jalan tersebut belum juga diganti dengan nama Usman Harun. Mendengar informasi tersebut, Jokowi berjanji bakal segera memerintahkan anak buahnya untuk segera mengubahnya.
Jokowi mengaku kaget mendengar kabar belum digantinya papan nama jalan tersebut. Padahal pengubahan nama itu sudah sejak lama dilakukan semenjak ia menjabat gubernur.
"Ya nanti diganti," tegas Jokowi.
Jalan Prapatan (Kwitang), Jakarta Pusat, diubah menjadi Jalan Prajurit KKO Usman-Harun. Jokowi mengeluarkan surat Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 758 Tahun 2013 tentang Penetapan Nama Jalan Prajurit KKO Usman-Harun menggantikan nama Jalan Prapatan.
Pengubahan nama jalan tersebut juga telah diusulkan pihak TNI AL kepada Pemprov DKI melalui surat Nomor: B/164/XI/2012 pada tanggal 28 November 2012. Usulan tersebut mendapat respon yang positif dari Pemprov DKI Jakarta.