Sekwan Ngaku Undang Ketua Fraksi saat Anies dan Prasetio Bahas Tarif MRT
Sekwan Ngaku Undang Ketua Fraksi saat Anies dan Prasetio Bahas Tarif MRT. Sejumlah ketua fraksi memang berhalangan untuk hadir. Mulai dari Ketua Fraksi Nasdem Bestari Barus yang tengah mengisi LHKPN hingga Ketua Fraksi PKS Suhaimi dikarenakan tengah sakit.
Sekretaris Dewan (Sekwan) M Yuliadi mengatakan semua pimpinan fraksi DPRD DKI Jakarta dilibatkan dalam kesepakatan antara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengenai penetapan tarif kereta Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta.
"Memang waktunya sangat dadakan, disetujuin di forum. Resmi kok, ada notulennya, undangannya ada," kata Yuliadi di gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (27/3).
-
Di mana MRT Jakarta berada? Terdapat enam kilometer jalur Mass Rapid Transit (MRT) di bawah tanah Jakarta.
-
Bagaimana MRT Jakarta dibangun? Koridor 1 MRT mulai beroperasi sejak 2019. Jalurnya sepanjang 16 kilometer. 10 kilometer jalur layang dan 6 kilometer di bawah tanah.
-
Bagaimana MRT Jakarta mengelola kerumunan saat misa berlangsung? MRT Jakarta juga menyiapkan manajemen kerumunan (crowd management) melalui penambahan petugas dan peralatan pendukung seperti pengeras suara dan rambu penunjuk arah di area stasiun.
-
Apa saja yang dibangun pada MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota? Pembangunan Fase 2A MRT Jakarta, yang akan menghubungkan Bundaran HI-Kota, diharapkan selesai pada 2027 untuk segmen pertama.
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Apa yang dilakukan MRT Jakarta untuk mendukung Misa Akbar Paus Fransiskus? "MRT Jakarta tetap melayani masyarakat dengan jam operasi normal yaitu pukul 05.00-24.00 WIB dengan selang waktu 5 menit pada jam sibuk (07.00-09.00 & 17.00-19.00) dan 10 menit di luar jam sibuk," kata Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Ahmad Pratomo dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (3/9).
Dia menjelaskan saat pertemuan itu, sejumlah ketua fraksi memang berhalangan untuk hadir. Mulai dari Ketua Fraksi Nasdem Bestari Barus yang tengah mengisi LHKPN hingga Ketua Fraksi PKS Suhaimi dikarenakan tengah sakit.
Bahkan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik juga saat pertemuan itu ada agenda pemenangan untuk Pilpres 2019.
"Ada yang ditelepon langsung sekretariat ada yang dari pak ketua, dari staf, ini kan jadwalnya sama acara Bamus. Selesai Bamus mereka dipanggil ke atas (ruangan Prasetio)," ucapnya.
Saat pertemuan itu, Yuliadi menyebut Anies hanya menjelaskan skema pembayaran tarif MRT Jakarta berdasarkan tabel yang pernah diajukan.
"Semua prinsipnya nggak berubah, dari Rp 8.500 dalam tabel," jelasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik angkat bicara mengenai negosiasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi yang dilakukan pada, Rabu, 26 Maret 2019.
"Harusnya kesepakatan itu dibawa lagi ke rapim. Harus dilalui prosesnya," kata Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (27/3).
Taufik menjelaskan keputusan tarif telah disepakati dalam rapat pimpinan gabungan (Rapimgab) yang digelar pada, Senin, 25 Maret 2019. Dia menyebut hasil rapat tersebut tidak dapat diubah begitu saja, namun harus melalui aturan yang ada.
Karena hal itu, Politisi Partai Gerindra menyarankan agar penetapan tarif MRT Jakarta dikembalikan di rapat bersama di DPRD DKI Jakarta.
"Saran saya itu harus sesuai ketentuan dan tata tertib. Boleh saja ada kesepkatan tapi kembalikan ke rapim untuk pengesahannya supaya legal," ucapnya.
Selain Taufik, Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Jaarta Bestari Barus menganggap hasil negoisasi Anies dan Prasetio mengenai tarif MRT Jakarta itu ilegal.
"Saya nggak ada dihubungi apa-apa, jadi saya menyatakan ilegal kalau diganti-ganti hasil Rapimgab," kata Bestari.
Bestari mengatakan keputusan tarif itu harus melalui kesepakatan bersama bukan melalui keputusan sepihak dengan melalui prosedur yang ada.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com