Selama bulan puasa, Ahok ogah bicara Pilgub DKI 2017
"Habis Lebaran deh lo baru kita bicara lagi ya, puasa dulu," kata Ahok.
Bakal calon Gubernur DKI Jakarta dari jalur independen Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kini enggan menanggapi pertanyaan rekan-rekan media terkait politik. Alasannya, karena dirinya ingin fokus menjalankan mandat dari warga Jakarta sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Aduh enggak usah ngomong itu (politik), ngomong kerjaan dulu, banyak kerjaan. Soal pencalonan enggak usah tanya dulu," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (13/9).
Ahok mengatakan, dirinya tidak ingin terburu-buru mengambil langkah dalam Pilkada 2017. Sebab, proses pencalonan Gubernur DKI Jakarta masih lama.
"Belanda masih jauh, tenang-tenang saja," terangnya.
Dia mengharapkan, pembahasan mengenai Pilkada 2017 tidak perlu ditanyakan saat ini. Karena saat ini sedang bulan Ramadan, mantan Bupati Belitung Timur ini meminta semua berkonsentrasi pada ibadah.
"Habis Lebaran deh lo baru kita bicara lagi ya, puasa dulu, ya baik-baik ya," tutupnya.
Sebelumnya, Setya Novanto telah memberikan sinyal akan memberikan dukungan kepada Basuki Tjahaja Purnama sebagai calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017. Alasan dukungan tersebut diberikan karena kinerja calon inkumben tersebut terbukti baik.
"Pak Ahok ini kan memang orang yang terbaik dalam misinya, dalam pekerjaannya, dan berhasil dalam melaksanakan masalah-masalah di DKI. Selain adalah sahabat saya," katanya di Kantor DPP Nasdem, Jakarta, Kamis (9/6).
Menurutnya, tidak ada alasan yang kuat untuk Golkar menolak mendukung mantan Bupati Belitung Timur ini. Mengingat, Basuki adalah calon Gubernur DKI Jakarta terbaik.
"Yang jelas, Pak Ahok adalah yang terbaik," ungkap mantan Ketua DPR RI ini sambil tertawa.
Namun, Setnov tidak dapat memastikan kapan partai berlambang pohon beringin ini akan mendeklarasikan dukungannya. "Ya pasti nanti waktunya tepat ya kita akan sampaikan secara jelas."
Baca juga:
Yusril: Pak Ahok berani sama Tuhan, kenapa sama saya takut?
Dituding DPR jegal calon independent di Pilgub DKI, ini reaksi KPU
Djarot tegaskan maju Pilgub DKI hanya lewat jalur partai
Golkar terus goda Ahok tinggalkan Teman Ahok
Djarot soal sinyal Golkar dukung Ahok: Biar saja
Bantah jadi cawagub Sandiaga, Saefullah bilang 'nanti diketawain'
Ketua Umum Golkar setuju Ahok duet dengan Djarot di Pilgub DKI
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.