Sumarsono tak masalah semua kebijakan yang diambil diubah oleh Ahok
Sumarsono tak masalah semua kebijakan yang diambil diubah oleh Ahok. Masa cuti kampanye Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama akan berakhir pada 11 Februari 2017. Basuki alias Ahok pun berencana akan melakukan evaluasi selama dirinya cuti kampanye.
Masa cuti kampanye Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama akan berakhir pada 11 Februari 2017. Basuki alias Ahok pun berencana akan melakukan evaluasi selama dirinya cuti kampanye.
Menanggapi itu, Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengaku tak masalah bila kinerjanya selama menggantikan Ahok dievaluasi. "Bagus, dievaluasi bagus, enggak apa apa diganti semua juga enggak apa-apa," kata Sumarsono di Balai Kota, Jakarta, Kamis (2/2).
Soni sapaan Sumarsono mengatakan semua pergantian pejabat di Pemprov DKI selama Ahok cuti kampanye pun telah melalui serangkaian proses. Proses tersebut berakhir dengan persetujuan tertulis di Mendagri.
"Karena seluruh proses penggantian pejabat di pemda ini kan harus minta persetujuan tertulis Mendagri," terang Soni.
Soni mengaku evaluasi yang dilakukan Ahok nanti akan membenarkan hal-hal yang dianggap salah. Sebab dia menyadari bahwa tak mudah memimpin Jakarta.
"Kita juga bisa ngawal. Yang dievaluasikan betul-betul yang salah. Mana tahu saya ada kealfaan, namanya orang sekian banyak mana tahu satu dua lupa dikoreksi ini maling kok diangkat, ya dicek lagi enggak apa-apa," ungkap Soni.
"Yang pasti prinsip pemerintahan hargai kewenangan masing-masing. Ketika Pak Ahok jadi gubernur saya harus menghargai beliau punya keputusan, itu sederhana dan sebaliknya (begitu)," tutup Soni.