Survei Populi Center: Yusril bisa jadi kuda hitam di Pilgub DKI
Melihat hasil tersebut, Yusril menilai hal tersebut wajar.
Populi Center melakukan survei terhadap bakal calon gubernur DKI Jakarta 2019 seperti Basuki Tjahaja Purnama, Rano Karno, Ahmad Dhani Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, dan Yusril Ihza Mahendra. Menurut data mereka, segi elektabilitas, Yusril berpotensi menjadi kuda hitam. Hal ini menunjukkan jika pilgub DKI berpotensi satu putaran.
"Namun begitu, nama Yusril menunjukkan angka elektabilitas yang menjanjikan kenaikan," kata peneliti Populi Center Nona Evita saat memaparkan hasil survei, Senin (22/2).
Melihat hasil tersebut, Yusril menilai hal tersebut wajar. Menurutnya, jika seorang bakal calon kepala daerah diadu secara head to head dengan petahana, jelas penantang yang kalah.
"Wajar saja kalau dilakukan survei statistik, incumbent selalu berada di atas. Apalagi saya baru muncul dua minggu ini. Kawan-kawan lain lebih dulu, lebih setahun," katanya.
Dalam survei yang dilakukan Populi Center, tingkat elektabilitas Ahok mencapai 52.2 persen, disusul Ridwan Kamli 12 persen, Yusril Ihza Mahendra 6 persen, Rano Karno 5.8 persen, Adhyaksa Dault 4.8 persen.
Survei Populi Center sendiri dilakukan terhadap 400 responden pada tanggal 13-17 Februari 2016. Sample diambil secara acak dengan margin of error kutang lebih 5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.