Tak mau kecele dua kali, Anies bakal kaji ulang Pergub dikeluarkan Ahok-Djarot
Hal ini mengaku pada kenaikan anggaran dana parpol 10 kali lipat yang ditetapkan saat Djarot menjabat Gubernur DKI Jakarta namun tak diketahui pihaknya. Dana parpol yang dikritisi publik karena meningkat pesat itu ditetapkan pada menit-menit terakhir sebelum berakhirnya masa jabatan Djarot
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan wakilnya Sandiaga Uno akan mengkaji ulang Peraturan Gubernur (Pergub) yang dikeluarkan saat era pemerintahan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat. Kaji ulang ini dipicu kenaikan anggaran dana parpol 10 kali lipat yang ditetapkan saat Djarot menjabat Gubernur DKI Jakarta namun tak diketahui pihaknya.
Menurut Anies, dana parpol yang dikritisi publik karena meningkat pesat itu ditetapkan pada menit-menit terakhir sebelum berakhirnya masa jabatan Djarot. "Ini membuat kami akan mereview semua Pergub, semua Perda yang dikeluarkan pada periode akhir-akhir masa jabatan pemerintahan kemarin. Mau tidak mau akan kita review," jelasnya di Balai Kota, Selasa (12/12).
-
Apa yang diyakini Anies tentang Jawa Tengah? “Saya rasa nuansa perubahan itu semakin terasa. Menginkan perubahan. Dan itu kemudian menonjol,” kata Anies usai acara Istighosah Kubro Masyayich & Alumni Pondok Pesantren di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/12). Sehingga, Anies pun menilai anggapan Jawa Tengah yang selama ini identik dengan julukan 'Kandang Banteng' bisa saja berubah. Menurutnya Jateng bukan hanya milik satu partai saja.
-
Kapan Anies mengumukan kembali maju di Pilkada Jakarta? Sejauh ini, Anies baru mengantongi dukungan resmi dari PKB, partai yang mengusungnya di Pilpres bersama Muhaimin Iskandar. Setelah resmi mendapat dukungan, Anies akhirnya mengumukan Kembali maju Pilkada Jakarta. "Saya sampaikan bismillah kami bersiap untuk meneruskan ke periode kedua," kata Anies kepada wartawan di Jakarta, Jumat (14/6).
-
Apa yang dilakukan Anies dan Cak Imin di Surabaya? Baru-baru ini, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengumumkan deklarasi sebagai pasangan Capres dan Cawapres 2024. Deklarasi itu diumumkan pada Sabtu, (2/9) di Hotel Majapahit, Surabaya.
-
Mengapa PDIP berencana menjodohkan Anies dengan kadernya di Jakarta? Meski pernah menjadi kompetitor di Pilpres, PDIP belakang mulai rajin memuji Anies sebagai sosok yang layak diusung sebagai Cagub Jakarta. Bahkan, PDIP berencana menjodohkan Anies dengan kadernya di Jakarta. "Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya," Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan. Menurut Utut, sosok Anies memiliki modal yakni popularitas dan elektabilitas untuk bisa memenangi perebutan kursi Gubernur.
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
Anies menyebutkan jumlah Pergub yang akan dikaji ulang cukup banyak. Bahkan, kata dia, ada delapan Pergub yang ditetapkan Djarot di hari terakhir ia menjabat. "Bahkan di hari terakhir ada delapan Pergub yang dikeluarkan, di hari terakhir pemerintahan," sebutnya.
Ia tak menyebut Pergub tentang apa saja yang delapan tersebut. "Anda bisa lihat di informasi, semua terbuka," ujarnya.
Anies mengatakan pentingnya mengkaji ulang Perda maupun Pergub karena pihaknya tak ingin muncul kejadian seperti kenaikan dana parpol. "Dan muncul masalah, muncul perubahan kebijakan yang sangat mendasar tanpa diketahui oleh publik dan tanpa diketahui oleh kita semua. Jadi mendadak kita muncul masalah ini dan ini jadi pelajaran bagi kita semua," jelasnya.
Ia juga mengatakan akan tegas kepada pihak yang terlibat dalam proses menaikkan dana parpol ini. "Kami akan tegaskan bahwa kita akan ikut pada ketentuan yang ada dan kita akan tegas pada siapapun yang di dalam proses ini terlibat tanpa ketaatan pada prinsip good governance," tutupnya.
Baca juga:
Penjelasan Anies soal dana parpol naik 10 kali lipat yang ternyata digagas Djarot
Anies-Sandi gerah diserang meme dan terus dibandingkan dengan Ahok
Anies soal banjir kembali kepung Jakarta: Saya bertanggungjawab!
Tinjau tanggul Jati Padang jebol, Anies temui warga yang mengungsi ke musala
Sandiaga siap jadi Jurkam Sudrajat di Pilgub Jabar 2018 mendatang
Anies sebut dana parpol dinaikkan 10 kali lipat oleh pemerintahan sebelumnya
Jakarta banjir, DPRD DKI minta Anies-Sandi evaluasi Dinas SDA