Kubu Agus dan Ahok setuju Jakarta perlu penataan dan pembenahan
Tata Jakarta, kubu Agus dan Ahok setuju penggusuran. Timses Agus setuju penggusuran dengan mengedepankan dialog. Sementara timses Ahok menilai pemimpin Jakarta selanjutnya harus punya solusi.
Tiga tim sukses pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur menjadi narasumber di acara diskusi politik 'Dengerin Dong!', di kawasan Jakarta, Rabu (8/2). Dalam acara tersebut perwakilan timses nomor 1 Agus-Slyvi, Rizky Aljupri mengatakan Jakarta harus digusur.
"Jakarta memang harus digusur, karena memang enggak ada cara lain. Ini saya kalau ngomong gini pasti dimarahin," katanya saat menjadi pembicara.
Selesai acara, Rizky menjelaskan lebih jauh, kalau itu hanya soal penggunaan kata. Dia membandingkan kalau pak Ahok menggunakan kata "gusur".
"Pada dasarnya kita sadar bahwa ada beberapa tempat tinggal yang tidak sesuai peruntukannya. Ada warga yang harusnya tinggal di situ, ada yang tidak seharusnya mendirikan kantor di situ, tapi mendirikan. Kita ingin menertibkan dan mengedepankan dialog juga partisipasi warga," tuturnya.
Nantinya, mekanisme dalam relokasi warga, dikatakan Rizky, kalau Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan hadir dalam pembenahan permukiman warga.
"Kita akan kedepankan dialog. Nanti, gusur, geser, relokasi, intinya mas Agus akan hadir. Kita tidak akan memindahkan warga tidak memindahkan puluhan kikometer dari rumah tempat tinggalnya. Pindah oke, tapi tidak akan menjauhkan dari mata pencariannya," ungkapnya.
Sementara itu, perwakilan timses nomor 2, Michael Sianipar berujar kalau siapapun yang memimpin Jakarta harus punya solusi.
"Siapa pun yang memimpin Jakarta harus punya solusi. Pemukiman pemukiman pada yang menempati sungai-sungai itu harus diapakan? Harus ada solusinya. Mau dinaikkan? Diturunkan? Kan enggak mungkin. Harus digeser atau digusur," terangnya.
Sementara itu, tak ada tanggapan dari timses Anies, Anggawira yang juga datang ke lokasi. Begitu diskusi selesai, Anggawira segera meninggalkan lokasi.