Taufik sebut sidang paripurna istimewa wajib hukumnya
Dalam surat edaran dari Direktorat Otonomi Daerah (Ditjen Otda) Kementerian Dalam Negeri bernomor SE.162/3484/OTDA pidato gubernur baru di hadapan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bersifat wajib.
Perlu atau tidaknya sidang paripurna istimewa DPRD DKI Jakarta untuk mendengarkan pidato Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menuai perdebatan diantara pimpinan DPRD DKI.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik menegaskan, sidang paripurna istimewa sangat penting karena ini sebagai wadah Anies-Sandiaga untuk menyampaikan visi dan misi di hadapan seluruh anggota legislatif.
"Justru kalau tidak dilakukan sidang paripurna akan mendapat sorotan negatif dari publik, seolah-olah tidak mau mengakui," katanya di DPRD DKI Jakarta, Kamis (19/10).
Dalam surat edaran dari Direktorat Otonomi Daerah (Ditjen Otda) Kementerian Dalam Negeri bernomor SE.162/3484/OTDA pidato gubernur baru di hadapan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bersifat wajib.
"Dalam surat edaran disebutkan berkenaan dengan di atas hasil pilkada serentak segera mempersiapkan dan menyampaikan pidato sambutan dalam sidang paripurna DPRD. Nggak bisa dibantah, ini aturan," ungkapnya.
Sesuai edaran itulah, dia tetap keukeuh agar sidang paripurna istimewa dilakukan. Menurutnya, sidang paripurna istimewa harus dilakukan paling lambat 14 hari setelah pelantikan. Itu berarti masih ada sisi 11 hari.
"Jangan sampe institusi dewan langgar aturan juga, kalau institusi melanggar aturan kan jadi rada aneh. Saya kira ini yg mesti dipahami," tutup Taufik.
Sebelumnya Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi memastikan sidang paripurna istimewa tidak perlu digelar. Sebab, tidak ada aturan yang mengharuskan digelar paripurna pasca pelantikan gubernur baru.
"Tidak ada, memang tidak diatur, kalau di aturannya ada, saya mau, kan kemarin sudah bicara kepada warga di Balai Kota. Saya saran kepada Pak Anies dan Pak Sandi, ya kerja sekarang" ujarnya di gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (18/10).
Baca juga:
Belum rapat paripurna, Anies mengaku belum bisa maksimal
Ketua DPRD DKI tolak gelar paripurna istimewa dengan Gubernur Anies
Anies-Sandi minta Kejati pantau proyek-proyek garapan Pemprov DKI
Anies ikuti cara Ahok tindaklanjuti pengaduan warga
Masalah koordinasi bikin 6 proyek simpang tidak sebidang terancam molor
-
Bagaimana Taufan Pawe menilai Andi Muh Ishak? Bahkan, mantan Wali Kota Parepare ini menilai Ishak sebagai kader militan. Hal itu diperlihatkan dengan Ishak turut mengikuti Bimtek Pelatihan Sistem Informasi dan Dana Kampanye. "Beliau ada ikut Bimtek ini. Jadi saya anggap beliau kader Golkar yang militan," kata dia.
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).
-
Siapakah Asha Ramadia Ananda Tanjung? Asha Ramadia Ananda Tanjung adalah seorang anggota TNI Angkatan Udara dengan pangkat Sersan Dua (Serda).
-
Kapan Anwar Fuady dan Wiwiet Tatung akan menikah? Anwar Fuady dan Wiwiet Tatung dikabarkan akan menikah pada Juli 2024.
-
Kenapa Anwar Fuady memilih Wiwiet Tatung? Anwar Fuady terpesona oleh Wiwiet Tatung karena kecantikannya, kecerdasannya, dan pendidikan tingginya. Selain itu, Anwar mengagumi karakter Wiwiet yang sopan, ramah, dan rendah hati. Nilai-nilai ini membuat Wiwiet menjadi sosok yang istimewa di mata Anwar, dan menjadi alasan kuat mengapa Anwar memilihnya sebagai pasangan hidup.
-
Kapan Anggika dan Omar bertunangan? Pada April 2024, mereka memutuskan untuk bertunangan.