Tekan angka kecelakaan, sopir Transjakarta akan diseleksi ketat
Bagi sopir Transjakarta yang ketahuan ugal-ugalan akan langsung dipecat.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak ingin kasus kecelakaan bus Transjakarta terus terjadi. Teranyar, bus Transjakarta koridor VII jurusan PGC-Ancol menabrak pejalan kaki di Jalan Otista, Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur.
Ahok menemukan banyak sopir Transjakarta sekarang ini adalah mantan sopir metromini. "Kami sudah bilang Transjakarta ini banyak sopir yang mantan-mantan sopir metromini atau yang lain gitu loh," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (15/12).
Dia menegaskan, awal tahun 2015 seluruh sopir Bus Transjakarta harus sesuai dengan kriteria. Bahkan, ada rencana untuk memecat sopir Transjakarta yang kedapatan ugal-ugalan atau tidak menuhi prosedur kelayakan pengendara.
"Kami telah kasih tahu Transjakarta per Januari (untuk seleksi sopir Transjakarta). Makanya tahun depan Transjakarta harus ketat, kalau sopir enggak beres langsung dicoret, mobilmu kami kandangin," tegas mantan Bupati Belitung Timur ini.
Untuk diketahui, pejalan kaki yang ditabrak Transjakarta kini dalam kondisi kritis. Korban yang diketahui bernama M. Riski masih terbaring di RS UKI, Cawang. Korban mengalami kritis setelah dihajar Bus Transjakarta bernopol B 7455 IX dengan nomor body JMT-035.