Terlalu baik, wali kota Jakarta Selatan dicopot Ahok
"Kalau menolong orang baik, Jakarta enggak dibenahi," ujar Ahok.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mencopot Wali Kota Jakarta Selatan, Syamsuddin Noor. Ahok menilai sebagai pemimpin Syamsuddin tidak tegas dan berani dalam mengemban tugasnya.
"Berapa kali kita minta lurah-lurah dan PKL kerja lapangan, nggak diturutin. Orangnya terlalu baik," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (10/8).
Ahok mengaku men-stafkan Syamsuddin karena dinilai sulit diajak kerjasama. "Staf-in sudah, saya juga nggak bisa nolong orang baik di Jakarta. Kalau menolong orang baik, Jakarta enggak dibenahi," ujar Ahok.
"Kalau kamu terlalu baik sama orang, tidak mau tegas kerja, mau enggak mau saya ganti dengan orang yang mau kerja. Kalau enggak kerja juga, saya staf-in lagi," pungkasnya.
Seperti diketahui, Walikota Jakarta Selatan Syamsuddin Noor telah dicopot dari jabatannya, saat Ahok menandatangani keputusan mengenai hal tersebut pada Kamis (6/8) kemarin. Rencananya, Syamsuddin akan digantikan oleh Tri Kurniadi, yang akan dilantik langsung oleh Ahok pada pekan ini, sambil menunggu persetujuan dari pihak DPRD DKI Jakarta.
Ahok pun mengaku, kebijakannya ini sudah sesuai dengan Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 1532/2015, tentang pemberhentian, pemindahan, dan pengangkatan pimpinan tinggi pratama.