Tiga Tamu Hotel G2 di Melawai Meninggal Diduga karena Kepungan Asap Kebakaran
Api besar diduga berasal dari sofa di lantai dua yang terbakar
Api besar diduga berasal dari sofa yang terbakar
Tiga Tamu Hotel G2 di Melawai Meninggal Diduga karena Kepungan Asap Kebakaran
Hotel G2 di Kelurahan Melawai, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, terbakar. Tiga tamu meninggal diduga akibat menghirup asap. "Keterangan dari petugas kami yang mendampingi ke rumah sakit sementara ini tidak ada luka bakar, hanya kemungkinan dari asap," kata Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Tribuana Roseno kepada wartawan, Jumat (18/8).
- Didesak Ikut WFH Gara-Gara Polusi Udara, Apindo: Pabrik, Hotel Mana Bisa
- Usut Penyebab Kebakaran Hotel di Melawai, Polisi Periksa 3 Orang hingga Libatkan Labfor
- Kronologi Kebakaran Hotel G2 Melawai Jaksel, Diduga dari Puntung Rokok
- Viral Pemuda di Makassar Tewas Ditikam Sejumlah Orang di Hotel, Ini Penyebabnya
Menurut Tribuana, berdasarkan hasil penyelidikan dan pemeriksaan dari resepsionis, ada lima kamar tamu hotel yang terisi masing-masing dua orang, dengan total 10 tamu.
"Kemudian untuk korban sendiri ada enam orang, yang dua selamat, kemudian satu masih dalam perawatan di RSPP, kemudian empat orang di RS Fatmawati, tiga dinyatakan telah meninggal dunia, kemudian yang satu masih dalam penanganan," jelas dia.
Sejauh ini, lanjutnya, penyidik masih mendalami penyebab dari kebakaran tersebut. Diduga, nyala api membakar sofa di lantai dua dan menimbulkan kepulan asap.
"Kita belum bisa memberikan keterangan, namun keterangan dari Damkar bahwa penyebab kebakaran ada di lantai 2, dilihat dari TKP-nya itu sementara kebakaran dari sofa karena ada flare-flare," Tribuana menandaskan.
Petugas Piket Pemadam Kebakaran Sukur Sawarno mengatakan, sebanyak 20 unit mobil pemadam dikerahkan. "Sebanyak 20 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api," terang Sukur. Sukur memastikan, situasi api pagi sudah padam. Meski pada saat pemadaman terdapat kesulitan karena pekatnya asap di dalam hotel sebab tak ada ventilasi udara. "Kesulitan evakuasi ini kamar terkunci. Asap pekat, udara panas, tidak ada ventilasi," jelas Sukur.