Usut Penyebab Kebakaran Hotel di Melawai, Polisi Periksa 3 Orang hingga Libatkan Labfor
Api kebakaran hotel di Melawai diduga berasal dari lantai 2 hotel.
Berdasarkan keterangan saksi diketahui sumber api berasal dari lantai 2 hotel.
Usut Penyebab Kebakaran Hotel di Melawai, Polisi Periksa 3 Orang hingga Libatkan Labfor
Polisi mengusut kebakaran Hotel V2 di Jalan Panglima Polim V, Melawai, Kebayoran Baru Jakarta Selatan pada Kamis (17/8) malam.
Kebakaran menyebabkan tiga orang meninggal dunia dan tiga orang lain luka-luka.
Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Tribuana Roseno menerangkan, telah memeriksa sejumla saksi. Berdasarkan keterangan mereka diketahui sumber api berasal dari lantai 2 hotel.
"Sementara masih lidik. Saksi yang sudah diperiksa yaitu pemilik hotel, resepsionis dan karyawan. Informasi awal yaitu karena kebakaran di lantai 2,"
kata dia saat dihubungi, Jumat (18/8).
merdeka.com
Tribuana mengatakan proses penyelidikan saat ini masih berjalan. Rencananya, Labfor Mabes Polri akan dilibatkan untuk menentukkan penyebab kebakaran.
"Kami belum bisa menentukan (penyebab kebakaran). Nanti dari labfor," ujar dia.
Sebelumnya, api diduga berasal dari lobi lantai 2 dengan cepat menjalar ke barang-barang di ruangan. Hal itu, kata dia berdasarkan informasi dari pihak hotel. "Disebabkan oleh puntung rokok kemudian merambat ke barang-barang yang ada di ruangan tersebut," kata dia dalam keterangan tertulis
Sukur mengatakan, bangunan tidak memiliki ventilasi sehingga asap memenuhi seluruh ruangan di lantai 2 dan 3.
Sebanyak 20 unit mobil pemadam dan 85 personel dikerahkan ke untuk menjinakan si jago merah. "Api berhasil dijinakan pada Jumat sekira pukul 02.40 WIB," ujar dia.
Belum diketahui kerugian yang ditanggung oleh pemilik hotel akibat kebakaran. Namun, enam orang dilaporkan menjadi korban. Bahkan, tiga diantaranya meninggal dunia. "Korban luka Triyana (25) berjenis kelamin laki-laki, Nadia (23) berjenis kelamin wanita dan Firmansyah (27) berjenis kelamin laki-laki. Sementara itu, tiga korban meninggal yakni Hilal (42), dan dua orang wanita yang belum diketahui identitas," ucap dia.