Kebakaran Hotel F2 Melawai, Polisi Tak Temukan Pendeteksi Asap, Alarm Kebakaran & Emergency Exit
Saat ini, kepolisian masih terus bekerja mencari tahu asal muasal kemunculan api dan penyebab kebakaran.
Tim Labfor Polri terus menyelidiki penyebab kebakaran di Hotel F2 di Jalan Panglima Polim V, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Kebakaran Hotel F2, Polisi Tak Temukan Pendeteksi Asap, Alarm Kebakaran & Emergency Exit
Temuan Saat Olah TKP
Kepolisian menemukan fakta baru di Hotel F2 Jl Panglima Polim, Jakarta Selatan yang terbakar beberapa waktu lalu.
Peristiwa itu menewaskan tiga orang.
Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri menyorot sistem keamanan gedung tersebut.
Alat pemadam api ringan atau APAR memang terpasang di hotel. Tetapi, alat untuk pendeteksi asap hingga sprinkle dan alarm kebakaran tidak ditemukan.
"Dalam hotel tersebut tidak dilengkapi dengan pendeteksi asap, sprinkle, dan alarm kebakaran. Selain itu tidak ditemukan adanya emergency exit. Itu salah satu hasil dari olah TKP dan pemeriksaan terhadap beberapa saksi yang di antaranya adalah pengelola dari hotel tersebut."
Wakil Kasatreskrim Polres Jakarta Selatan, Kompol Henrikus Yossi, Sabtu (26/8).
@merdeka.com
Sementara itu, di lantai 3 dan lantai 4 terdapat terdiri dari 11 kamar. Total ada 29 kamar hotel.
Kompol Henrikus merinci bangunan hotel. Di lantai 1 gedung merupakan resepsionis, kemudian di lantai 2 terdapat 7 unit kamar beserta ruang lobi.
Termasuk memeriksa enam orang saksi mulai dari pengelola, korban beserta keluarganya.
Saat ini, kepolisian masih terus bekerja mencari tahu asal muasal kemunculan api dan penyebab kebakaran.
Kompol Henrikus mengatakan, pihaknya juga menunggu hasil analisis dari Puslabfor Mabes Polri yang menjadi rujukan penyidik untuk menentukan ada atau tidaknya unsur pidana di dalam peristiwa kebakaran ini.
"Dan tentu saja melalui mekanisme gelar perkara, sampai sekarang masih proses. Kalau memang nanti hasilnya sudah keluar, tentu saja kami akan infokan lebih lanjut."
Kata Wakasatreskrim.
@merdeka.com