Tangki Gas di Bekasi Meledak, Satu Pekerja Tewas
PT Migas juga memastikan kontraktor yang melakukan pengerjaan pengelasan tangki gas bertanggungjawab.
Saat ini situasi dan kondisi di sekitar lokasi sudah kembali normal
Tangki Gas di Bekasi Meledak, Satu Pekerja Tewas
Tangki gas di Sumur Jatinegara, Kelurahan Jatisampurna, Kota Bekasi meledak, Jumat (25/8). Akibat kejadian ini, satu orang pekerja berinisial T (52) tewas dan satu pekerja lainnya berinisial AB (58) mengalami luka-luka.
Direktur PT Migas, Apung Widadi mengatakan, tangki gas yang meledak tersebut belum terpakai karena masih baru sehingga dalam keadaan kosong. Tangki tersebut meledak saat pengerjaan pengelasan oleh pihak ketiga.
"Belum terpakai atau masih baru dan dalam kondisi kosong, kebakaran itu terjadi saat tangki gas dalam keadaan yang kosong," katanya.
merdeka.com
Saat ini situasi dan kondisi di sekitar lokasi sudah kembali normal. Meski demikian, pihaknya akan melakukan investigasi mendalam untuk mengetahui penyebab terjadinya peristiwa tersebut.
PT Migas juga memastikan kontraktor yang melakukan pengerjaan pengelasan tangki gas bertanggungjawab kepada
korban tewas dan luka-luka.
Bentuknya yakni menanggung seluruh biaya perawatan korban yang terluka dan santunan kepada keluarga dari korban yang meninggal.
"Kami menyampaikan turut berduka cita yang mendalam atas peristiwa tersebut dan kami memastikan bahwa kontraktor yang mengerjakan pekerjaan tersebut akan bertanggungjawab menanggung seluruh biaya perawatan pekerja yang luka-luka dan memberikan santunan kepada korban yang meninggal dunia," katanya.
merdeka.com
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Dani Hamdani mengatakan, pihaknya belum mengetahui secara detail kronologis dari peristiwa tangki gas meledak tersebut. Karena lokasi ledakan belum dinyatakan aman.
"Kejadian siang tadi, ya ini kan masih kita investigasi, kita masih belum bisa masuk karena belum dinyatakan aman, iya sambil nunggu petugas dari Inafis dan Puslabfor," ucapnya.
merdeka.com
Namun berdasarkan informasi awal yang diperoleh, lanjut Dani, ledakan terjadi ketika pekerja hendak melakukan pengerjaan pengelasan sambungan pipa.
"Korban dua orang, satu meninggal, satu luka berat. Keterangan awal korban itu lagi mau ngelas, jadi kan kita belum tahu persis seperti apa kronologisnya," tandasnya.