Kondisi Terkini Ratusan Rumah Rusak Akibat Ledakan Tangki Gas Sumur di Bekasi
Ledakan tangki gas sumur tersebut menyebabkan satu orang pekerja meninggal
Satu orang pekerja meninggal dan satu pekerja lainnya mengalami luka-luka akibat ledakan tersebut.
Kondisi Terkini Ratusan Rumah Rusak Akibat Ledakan Tangki Gas Sumur di Bekasi
Sebanyak 125 rumah rusak akibat tangki gas Sumur Jatinegara di Kelurahan Jatisampurna, Kota Bekasi meledak beberapa waktu lalu.
Akibat kejadian itu, satu orang pekerja meninggal dan satu pekerja lainnya mengalami luka-luka.
Ratusan rumah warga yang mengalami kerusakan akibat ledakan ini mayoritas rusak ringan. Hal itu berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan oleh PT Migas dan RT/RW setempat.
"Dalam melakukan pendataan bangunan atau rumah terdampak kami juga melibatkan pengurus RT, RW dan tokoh masyarakat setempat. Sehingga, pendataan dan perbaikan yang dilakukan bisa tepat sasaran,"
kata Direktur Utama PT Migas, Apung Widadi, Rabu (30/8).
merdeka.com
Dia mengatakan, dari 125 rumah warga yang terdata mengalami kerusakan akibat ledakan ini, 30 di antaranya rusak sedang, 93 rusak ringan dan dua bangunan rumah rusak berat. Sedangkan untuk perbaikan sudah dilakukan sejak kemarin.
"Setelah melakukan pendataan kemarin, kami sudah mulai melakukan perbaikan rumah yang mengalami kerusakan. Hari ini ada satu unit rumah yang mengalami kerusakan berat yang sudah diperbaiki 100 persen," katanya.
Menurut Apung, perbaikan rumah dengan kondisi rusak berat menjadi prioritas pihaknya. Setelah itu perbaikan secara bergiliran dilakukan kepada rumah warga yang mengalami rusak ringan dan sedang.
"Priority work untuk kondisi berat saat ini sedang berjalan perbaikan. Perbaikan untuk rumah dengan kondisi rusak berat akan dikerjakan pada minggu ini, sesegera mungkin," ucapnya.
Apung mengatakan, perbaikan seluruh rumah warga yang terdampak ledakan tangki gas ini menjadi komitmen pihaknya. Dia berharap perbaikan ini berjalan lancar dan tepat sasaran.
Sebelumnya, tangki gas Sumur Jatinegara, Kelurahan Jatisampurna, Kota Bekasi meledak, Jumat (25/8). Akibat kejadian ini, satu orang tewas dan satu orang lainnya mengalami luka-luka.
Tangki gas yang meledak tersebut belum terpakai karena masih baru sehingga dalam keadaan kosong. Diduga tangki gas meledak saat pengerjaan pengelasan oleh pihak ketiga.
"Belum terpakai atau masih baru dan dalam kondisi kosong, kebakaran itu terjadi saat tangki gas dalam keadaan yang kosong," ucap Apung.